Jalan usaha perikanan tambak dibangun di Praya Lombok Tengah

id Jalan usaha perikanan ,Lombok Tengah ,NTB

Jalan usaha perikanan tambak dibangun di Praya Lombok Tengah

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Lombok Tengah, Provinsi NTB Nurjaman. ANTARA/Akhyar Rosidi.

Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membangun jalan usaha perikanan tambak di Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nelayan di daerah setempat.

"Tahun ini kami melakukan pembukaan jalan usaha perikanan tambak di wilayah Kecamatan Praya Timur," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lombok Tengah Nurjaman di Lombok Tengah, Rabu.

Ia mengatakan proses pembukaan jalan usaha perikanan tersebut saat ini telah dimulai dilakukan pengukuran dengan panjang yang akan dilakukan penimbunan sekitar 500 kilometer.

"Akses ini untuk mempermudah nelayan tambak ikan dan petani jagung, karena ada lahan pertanian jagung di kawasan tersebut," katanya.

Baca juga: Median jalan simpang dua di Lombok Tengah ditata

Ia mengatakan setelah pembukaan jalan usaha perikanan ini rampung, selanjutnya dilakukan peningkatan di tahun berikutnya, karena keterbatasan anggaran.

"Anggaran tidak banyak, pembukaan jalan ditargetkan rampung di 2025," katanya.

Ia mengatakan untuk lahan pembukaan jalan tersebut merupakan swadaya masyarakat, karena jalan itu untuk kepentingan bersama termasuk para pemilik lahan yang terkena pembangunan jalan.

"Pembebasan lahan dilakukan secara swadaya. Pengerjaan dilaksanakan oleh pihak ketiga sesuai dengan ketentuan," katanya.

Baca juga: Jalan di Praya Lombok Tengah rusak, Pemkab diminta serius pembaiki

Ia berharap dengan adanya akses jalan tersebut dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas atau bekerja.

Oleh karena itu, diharapkan semua pihak baik itu pemerintah desa dan masyarakat bisa mendukung program ini untuk peningkatan pembangunan di Lombok Tengah.

"Warga yang memiliki tambak lebih mudah dalam melakukan pengangkutan pakan maupun lainnya, termasuk para petani jagung," katanya.

Baca juga: Pemerintah stop penyaluran DAK jalan usaha tani di Kota Mataram

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.