Mataram (ANTARA) - Dinas Sosial Nusa Tenggara Barat (NTB) menyalurkan sejumlah bantuan logistik kepada warga terdampak banjir di Lingkungan Karang Timbal, Kelurahan Punia, Kecamatan Mataram, Kota Mataram.
Kepala Dinas Sosial NTB Nunung Triningsih mengatakan penyaluran bantuan logistik ini menindaklanjuti laporan masyarakat terkait banjir yang melanda Lingkungan Karang Timbal.
"Sebanyak 16 kepala keluarga (KK) dengan total 40 jiwa terdampak banjir di wilayah tersebut," ujarnya di Mataram, Selasa.
Sebagai bentuk respon tanggap darurat, Tim Dinas Sosial NTB langsung melakukan penilaian di lapangan dan menyalurkan bantuan logistik kepada para penyintas. Bantuan yang diberikan ini berupa 16 buah selimut, 50 paket makanan siap saji dan 16 unit kasur.
"Langkah cepat ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar para korban banjir dapat segera terpenuhi dan membantu mereka dalam kondisi darurat," katanya.
Baca juga: ITDC dukung pemulihan pascabanjir di Mataram
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB sudah menetapkan status darurat bencana menyusul banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Kota Mataram pada Minggu (6/7).
Keputusan tersebut diambil dalam rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kantor Gubernur NTB, Senin (7/7) malam. Status darurat ini berlaku selama 10 hari ke depan.
Sebelumnya Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Moh Faozal mengatakan penetapan status darurat merupakan langkah cepat untuk mempercepat proses pemulihan pascabencana.
"Mulai hari ini, kita tetapkan status darurat bencana yang berlaku selama 10 hari. Ini agar proses penanganan bisa lebih cepat dan terkoordinasi," ujarnya.
Baca juga: Pertamina Peduli salurkan bantuan untuk korban banjir di Mataram
Selama masa tanggap darurat, Pemprov NTB akan mengaktifkan posko pengaduan dan posko tindakan, serta mengerahkan seluruh sumber daya termasuk aparatur sipil negara (ASN) untuk terlibat langsung dalam penanganan.
"Para ASN Pemprov NTB akan turun ke lokasi terdampak. Ada skema pembagian tugas, organisasi perangkat daerah (OPD) dan asisten akan membackup wilayah-wilayah tertentu," kata Faozal.
Faozal merinci, Asisten I akan bertanggung jawab atas area perkantoran dinas provinsi di Jalan Majapahit, sedangkan Asisten II dan III akan fokus membantu di wilayah terdampak langsung.
Baca juga: Saat banjir menghantam di kala kemarau melanda
Sementara untuk distribusi bantuan logistik, Pemprov NTB memberikan kewenangan penuh kepada Pemerintah Kota Mataram.
"Distribusi bantuan akan dikoordinir oleh Wali Kota Mataram karena beliau yang paling tahu kondisi dan sebaran wilayah terdampak," katanya.
Baca juga: Cegah banjir terulang, Walhi minta Pemkot Mataram pulihkan ekosistem sungai
Baca juga: Gubernur NTB fokuskan bantuan banjir untuk warga miskin di Mataram
Dinsos NTB salurkan bantuan warga terdampak banjir di Mataram

Tim Dinas Sosial Nusa Tenggara Barat (NTB) menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir di Lingkungan Karang Timbal, Kelurahan Punia, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Selasa (8/7/2025). ANTARA/HO-Dinas Sosial NTB