Lombok Tengah (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) membangun gedung catheterization laboratory (cath lab) jantung dan syaraf dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah setempat.
Direktur RSUD Praya dr Mamang Bagiansyah di Lombok Tengah, Rabu mengatakan pelayanan cath lab atau disebut juga kateterisasi jantung dan angiografi merupakan tindakan atau prosedur medis kardiologi diagnostic invasive.
"Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan sinar-X untuk membantu menampilkan gambaran pembuluh darah di berbagai organ tubuh," katanya.
Misalnya, pemeriksaan cath lab pada jantung untuk mengetahui adanya penyakit, penyempitan, sumbatan, atau pelebaran pada pembuluh darah. Alat yang digunakan dalam pemeriksaan ini bisa memberikan hasil gambar yang detail.
"Prosedur ini dapat membantu dokter memberikan diagnosis yang akurat dalam melaksanakan tindakan operasi atau Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA)," katanya.
Baca juga: Dirut RSUD Praya: Pelayanan pasien BPJS dan pasien umum sama
Ia mengatakan, gedung pelayanan jantung dan syaraf ini sedang dalam proses pengerjaan dan ditargetkan rampung Desember 2024. Selanjutnya setelah proses izin operasional keluar, baru bisa melayani pasien di 2025.
"Sumber anggaran pembangunan ini berasal dari dan alokasi khusus (DAK) APBN 2024," katanya.
Ia mengatakan, catheterization laboratory sudah dilengkapi dengan banyak peralatan canggih dan modern. Alat-alat tersebut akan membantu dokter lebih mudah melakukan prosedur diagnostik dan intervensi dengan invasi minimal. Prosedur cath lab sendiri lebih banyak dimanfaatkan untuk masalah jantung, seperti pemasangan stent dan angiografi koroner.
"Selain itu, prosedur cath lab juga dapat dimanfaatkan di berbagai bidang lainnya, seperti bedah saraf, bedah tulang, radiologi intervensi, dan masih banyak lagi," katanya.
Baca juga: RSUD Praya terapkan SIMRS guna tingkatkan kualitas layanan masyarakat
Ia mengatakan pemeriksaan yang memvisualisasikan arteri maupun bilik jantung, mengatasi stenosis atau masalah kesehatan lainnya dilakukan sebagai tindakan pencegahan dan kuratif. Prosedur catheterization laboratory dapat dimanfaatkan untuk deteksi dini sebagai tindakan pencegahan terhadap banyak masalah kesehatan.
"Contohnya, deteksi dini pada orang-orang yang memiliki riwayat masalah kesehatan pada jantung. Ini tentu sangat penting dilakukan untuk membantu menekan angka kematian sebagai dampak dari masalah kesehatan tersebut," katanya.
Melalui tindakan cath lab, dokter dapat menentukan tindakan medis yang tepat untuk pasien. Dengan demikian, dokter juga dapat memberikan rekomendasi pengobatan lanjutan berdasarkan hasil dari angiografi. Contohnya, tindakan pemasangan ring jantung, intervensi dengan menggunakan balon, atau operasi bypass.
“Kami berharap dengan adanya alat catheterization laboratory ini akan lebih mudah cepat menangani pasien penderita penyakit Jantung dan untuk syaraf," katanya.
Baca juga: RSUD Praya Lombok Tengah siapkan alat pelayanan radiologi C-ARM
Ia mengatakan, akan terus berupaya melengkapi sarana dan prasarana medis di rumah sakit sehingga nanti masyarakat tidak perlu lagi ke daerah lain untuk mendapatkan perawatan, tentunya harus mendapatkan dukungan dari semua pihak.
"Inilah upaya pembenahan, baik sumbernya maupun sarana prasarana dilengkapi," katanya.
Baca juga: DPRD minta lahan parkir di RSUD Praya Lombok Tengah diperluas
Berita Terkait
Dua TPS di Lombok Tengah dan Sumbawa Barat diminta gelar PSU
Selasa, 3 Desember 2024 23:51
Pathul-Nursiah menang Pilkada Lombok Tengah 2024 hasil rekapitulasi KPU
Selasa, 3 Desember 2024 17:53
Realisasi PAD Lombok Tengah 2024 hingga November capai 95 persen
Selasa, 3 Desember 2024 14:09
Sebanyak 154.126 warga Lombok Tengah dapat bantuan beras 10 kilogram
Selasa, 3 Desember 2024 12:35
Satpol PP tutup paksa ritel modern tak miliki izin di Lombok Tengah
Senin, 2 Desember 2024 18:20
Pompanisasi di Lombok Tengah tingkatkan produksi padi
Senin, 2 Desember 2024 15:42
Kejari Lombok Tengah agendakan pemeriksaan pejabat Bappenda terkait kasus PPJ
Senin, 2 Desember 2024 15:41
Kasus DBD di Lombok Tengah turun
Senin, 2 Desember 2024 13:10