Askrindo membayar klaim Rp105 juta ke UMKM terdampak banjir di Sumatera

id banjir Sumatera,Asuransi Mikro,klaim asuransi,Asuransi Kredit,Asuransi Properti

Askrindo membayar klaim Rp105 juta ke UMKM terdampak banjir di Sumatera

Kiri ke kanan: Direktur Kepatuhan, SDM, dan Manajemen Risiko Askrindo R. Mahelan Prabantarikso, Direktur Keuangan & Plt. Direktur Teknik Askrindo Leonardo Henry Gavaza, serta Direktur Bisnis Askrindo Budhi Novianto menghadiri Media Luncheon di Jakarta, Jumat (19/12/2025). ANTARA/Uyu Septiyati Liman.

Jakarta (ANTARA) - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) membayarkan klaim Asuransi Mikro (Asmik) sebesar Rp105 juta ke 21 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terdampak bencana di Sumatera hingga Jumat ini.

Direktur Bisnis Askrindo Budhi Novianto menyatakan bahwa pihaknya hanya membutuhkan tiga hari untuk memproses pembayaran klaim produk asuransi tersebut.

“Karena kami harus mengikuti arahan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) kalau Asmik itu harus cepat, sederhana, dan tidak ribet, tiga hari langsung bayar, karena kami tidak menghitung berapa kerugiannya, tapi bentuknya santunan,” kata Budhi Novianto di Jakarta, Jumat.

Ia menuturkan, produk Asuransi Mikro dirancang khusus untuk melindungi pengusaha kecil dengan premi yang sangat terjangkau, yakni hanya Rp40 ribu per tahun. Dengan jumlah premi tersebut, pedagang dengan gerobak bisa mendapatkan santunan sebesar Rp2,5 juta.

Sementara untuk pemilik kios, santunannya mencapai Rp5 juta, dan jika rumah tempat usaha yang terdampak, santunannya mencapai Rp20 juta. Budhi memperkirakan jumlah klaim Asuransi Mikro yang dilaporkan akan terus bertambah seiring dengan pulihnya akses dan operasional mitra agen produk asuransi tersebut, salah satunya Alfamart, di wilayah bencana.

"Kemungkinan (nilai klaim) akan bertambah seiring dengan situasi yang mulai normal dan Alfamart sudah buka kembali. Mereka (nasabah) akan mengajukan melalui Alfamart, menunjukkan KTP (Kartu Tanda Penduduk-nya ya, ID-nya bahwa dia adalah klien Askrindo,” ujarnya.

Baca juga: Psikolog mengungkap dukungan bisa diberikan bagi penyintas banjir

Selain Asuransi Mikro, BUMN di sektor asuransi tersebut juga tengah melakukan asesmen terhadap potensi klaim dari lini Asuransi Kredit dan Asuransi Property All-Risk. Direktur Keuangan & Plt. Direktur Teknik Askrindo Leonardo Henry Gavaza mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi intensif dengan perbankan untuk memetakan nasabah Asuransi Kredit yang terdampak.

Begitu pula dengan Asuransi Property All-Risk, pihaknya juga masih melakukan asesmen terkait aset nasabah yang rusak akibat bencana banjir dan tanah longsor tersebut. Meskipun belum dapat menyebutkan nilai klaim kedua asuransi tersebut, Askrindo berkomitmen untuk tetap mendukung pemulihan pascabencana sambil menunggu kebijakan relaksasi kredit yang tengah disusun oleh pemerintah.

Baca juga: Anggaran penanganan bencana Sumatera sudah dialokasikan

"Kami sudah standby (bersiaga) untuk melihat kira-kira dampaknya (dari bencana tersebut terhadap klaim asuransi) seperti apa. Untuk (asuransi) kredit ini memang belum (terlihat), karena biasanya klaim diajukan saat Kol 5 (Kolektibilitas 5 atau kredit macet lebih dari 180 hari)," jelas Leonardo Henry Gavaza.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.