Lombok Tengah (ANTARA) - DPRD Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta pemerintah daerah untuk melakukan pembebasan lahan untuk perluasan area parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya.
Ketua DPRD Kabupaten Lombok Tengah M.Tauhid di Lombok Tengah, Sabtu mengatakan kondisi area parkir RSUD Praya memprihatinkan, kendaraan yang parkir sangat banyak dan menyebabkan tidak sedikit kendaraan parkir di pinggir jalan.
"Hal ini mengganggu kendaraan yang hilir mudik di jalan raya depan RSUD Praya," katanya.
Oleh karena itu, DPRD Lombok Tengah meminta kepada pemerintah daerah untuk segera melakukan pembebasan tanah untuk lahan parkir.
"Hal itu juga sudah kami sampaikan kepada pemerintah pada saat pembahasan anggaran supaya pemerintah dapat melakukan pembebasan lahan, karena areal parkir RSUD saat ini over kapasitas," katanya.
Baca juga: RSUD Praya menggelar pendidikan kedokteran berkelanjutan
Ia berharap pemerintah dapat menindak lanjuti masukan dari Banggar DPRD Lombok Tengah untuk kenyamanan pasien atau pengunjung RSUD yang semakin meningkat.
"Soal anggaran tidak perlu dipersoalkan asalkan ada komitmen dari pemerintah daerah. Untuk itu perlu eksekutif dan legislatif duduk bersama membahas soal itu," katanya.
Sebelumnya Direktur RSUD Praya dr.Mamang Bagiansyah mengakui jika lahan parkir di RSUD Praya terbatas untuk itu di berharap pemerintah daerah dapat membebaskan lahan untuk parkir.
“Kami sangat butuh lahan parkir yang luas dan sedang upayakan lahan,” kata Mamang.
Tidak hanya pihak rumah sakit yang mengeluhkan sempitnya lahan parkir. Sejumlah pengunjung juga mengeluhkan sempitnya lahan parkir. Tidak jarang mereka parkir di luar rumah sakit.
“Pembebasan lahan ini tidak hanya untuk parkir dan perluasan pengembangan RSUD,” katanya.
Baca juga: RSUD Praya menyediakan layanan bedah syaraf
Baca juga: RSUD Praya diusulkan menjadi RS pendidikan terakreditasi