Lombok Tengah (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
"RSUD Praya tiada henti berjuang memperbaiki segala sisi pelayanan baik medis maupun non medis yang memang masih banyak kekurangan," kata Direktur RSUD Praya Mamang Bagiansah di Lombok Tengah, Kamis.
Sebagai bagian dari upaya perbaikan tersebut, kata dia, pada pertengahan 2024 mulai diimplementasikan modul SIMRS yang baru berupa modul Rekam Medik Elektronik (RME) tahap pertama.
Dengan demikian, kata dia, proses pelayanan bisa lebih baik mulai dari pendaftaran online hingga layanan resep obat elektronik, sehingga tidak lagi mencetak berkas secara manual.
"Jadi tidak perlu lagi ada cetak berkas rekam medik, tidak perlu lagi cetak berkas billing pasien, tidak perlu lagi cetak buku resep dan sebagainya," kata Mamang.
Baca juga: RSUD Praya Lombok Tengah siapkan alat pelayanan radiologi C-ARM
Selain itu dengan SIMRS tersebut, lanjutnya, akan ada efisiensi sumber daya manusia, seperti tidak perlu lagi tenaga untuk antar-antar berkas rekam medik, tidak perlu lagi ruang besar untuk nyimpan berkas.
"Setelah mendaftar, pasien tinggal duduk manis di poli tujuan masing-masing," katanya .
Lebih lanjut ia mengatakan sesuai jadwal, dokter spesialis datang periksa, rekam medis pasien sudah berurutan di komputer, dokter isi semua data di sistem, termasuk untuk memesan pemeriksaan penunjang, seperti laboratorium dan radiologi cukup dari komputer.
"Hingga pelayanan resep, juga akan beralih ke sistem elektronik atau digital," katanya.
Baca juga: DPRD minta lahan parkir di RSUD Praya Lombok Tengah diperluas
Namun dalam masa transisi ini, ketika semua masih harus membiasakan diri memasukkan data di dalam sistem tersebut, kemudian jaringan internet cepat yang juga sedang dipasang, kata dia, maka pasti akan ada renjatan-renjatan proses pelayanan. "Sekali lagi karena saat ini masih fase transisi," katanya.
Untuk itu pihaknya telah mencetak banner pengumuman kepada pasien dan keluarga, ada juga flyer elektronik, serta setiap hari ada petugas yang mensosialisasikan situasi ini kepada pengunjung di unit-unit pelayanan.
"Sebagai salah satu instansi pelayanan publik, yang dapat kami janjikan adalah upaya tiada henti untuk terus berbenah sama-sama mendukung perbaikan ini," katanya.
Baca juga: Renovasi ruang VIP dan VVIP RSUD Praya Lombok Tengah rampung
Pelayanan poli syaraf, poli penyakit dalam, dan poli jantung, adalah poli dengan kunjungan tertinggi, terutama pada hari Senin dan Selasa, pelayanan poli tersebut pada hari tertentu sering sampai pukul 15.00 WITA.
Warga di imbau menghindari hari tersebut jika berkunjung melakukan kontrol ke poli dalam, jantung, dan syaraf, untuk membantu mengurai keramaian, kecuali kondisi tertentu.