Biak (ANTARA) - Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap melepas lomba tarian khas daerah Yosim Pancar jalanan dalam rangka menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru di daerah itu.
"Lomba tarian Yospan jalan untuk menyalurkan minat bakat anak muda Biak untuk melestarikan kesenian khas Papua," ujar dia di Biak, Provinsi Papua, Kamis (8/12). Tujuan lainnya lomba Yospan jalan, menurut dia, mengajak kawula muda mengisi minggu penantian memeriahkan hari besar keagamaan umat Kristiani menyambut Natal kelahiran Tuhan Yesus Kristus.
"Terima kasih anak-anak muda dari berbagai sanggar seni dan jemaat gereja ikut menjadi peserta lomba tarian Yospan jalan," ujar dia.
Kepada Dewan Kesenian sebagai penyelenggara lomba tarian Yospan, kata Bupati Herry Naap, jajaran Pemkab Biak Numfor memberikan apresiasi karena telah membantu pemerintah memberikan ruang talenta muda Papua untuk berkreasi mengasah minat bakat. "Pemkab Biak Numfor pada tahun 2023 akan memberikan bantuan dana hibah bagi Dewan Kesenian Biak untuk menggelar lebih banyak lomba tarian daerah Papua," kata dia.
Pada kesempatan lomba tari Yospan jalanan Bupati Herry Ario Naap memberikan spontanitas uang transportasi masing-masing sebesar Rp1 juta kepada 19 peserta lomba yang tampil. Rute lomba tari Yospan jalanan dibuka Bupati Biak Herry Ario Naap dengan mengambil start di pertigaan Jalan Imam Bonjol menuju Lapangan Cenderawasih Kabupaten Biak Numfor.
Baca juga: Miris! Penari tradisional Senggigi menjadi "penonton" di tanahnya sendiri
Baca juga: Tarian kecak hibur wisatawan di Pantai Krandangan Senggigi
Sekitar 800 penari dari 19 sanggar seni dan persekutuan anak remaja gereja GKI se-Kota Biak dengan antusias mengikuti lomba tari Yospan jalan. Pimpinan Dewan Kesenian Biak Khairil mengakui pelaksanaan lomba tari Yospan berlangsung lancar hingga selesai. "19 peserta lomba tari Yospan jalan menyelesaikan perlombaan dengan baik sesuai jadwal panitia," kata dia.
Lomba tari Yospan jalan menyambut Natal dan Tahun Baru 2023 di Biak disaksikan ribuan warga Biak yang memadati kiri kanan bahu jalan tempat pertandingan.
"Lomba tarian Yospan jalan untuk menyalurkan minat bakat anak muda Biak untuk melestarikan kesenian khas Papua," ujar dia di Biak, Provinsi Papua, Kamis (8/12). Tujuan lainnya lomba Yospan jalan, menurut dia, mengajak kawula muda mengisi minggu penantian memeriahkan hari besar keagamaan umat Kristiani menyambut Natal kelahiran Tuhan Yesus Kristus.
"Terima kasih anak-anak muda dari berbagai sanggar seni dan jemaat gereja ikut menjadi peserta lomba tarian Yospan jalan," ujar dia.
Kepada Dewan Kesenian sebagai penyelenggara lomba tarian Yospan, kata Bupati Herry Naap, jajaran Pemkab Biak Numfor memberikan apresiasi karena telah membantu pemerintah memberikan ruang talenta muda Papua untuk berkreasi mengasah minat bakat. "Pemkab Biak Numfor pada tahun 2023 akan memberikan bantuan dana hibah bagi Dewan Kesenian Biak untuk menggelar lebih banyak lomba tarian daerah Papua," kata dia.
Pada kesempatan lomba tari Yospan jalanan Bupati Herry Ario Naap memberikan spontanitas uang transportasi masing-masing sebesar Rp1 juta kepada 19 peserta lomba yang tampil. Rute lomba tari Yospan jalanan dibuka Bupati Biak Herry Ario Naap dengan mengambil start di pertigaan Jalan Imam Bonjol menuju Lapangan Cenderawasih Kabupaten Biak Numfor.
Baca juga: Miris! Penari tradisional Senggigi menjadi "penonton" di tanahnya sendiri
Baca juga: Tarian kecak hibur wisatawan di Pantai Krandangan Senggigi
Sekitar 800 penari dari 19 sanggar seni dan persekutuan anak remaja gereja GKI se-Kota Biak dengan antusias mengikuti lomba tari Yospan jalan. Pimpinan Dewan Kesenian Biak Khairil mengakui pelaksanaan lomba tari Yospan berlangsung lancar hingga selesai. "19 peserta lomba tari Yospan jalan menyelesaikan perlombaan dengan baik sesuai jadwal panitia," kata dia.
Lomba tari Yospan jalan menyambut Natal dan Tahun Baru 2023 di Biak disaksikan ribuan warga Biak yang memadati kiri kanan bahu jalan tempat pertandingan.