Lombok Barat, NTB, 22/2 (Antara) - Pelaku usaha pariwisata di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) mengklaim, Pulau Lombok telah menjadi salah satu destinasi unggulan beragam kapal pesiar yang mengangkut ratusan hingga seribuan wisatawan.
"Lombok sudah jadi destinasi unggulan kapal pesiar. Ini menggembirakan dan akan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah ini," kata Direktur Lombok Paradise Herry Nurcahyono, di sela-sela pelayanan penumpang kapal pesiar MS Rotterdam, di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Jumat.
Lombok Paradise merupakan "tour operator" penumpang kapal pesiar MS Rotterdam itu untuk destinasi Lombok.
Herry mengatakan, menurut rencana sepanjang 2013, sebanyak 305 unit kapal pesiar akan memasuki wilayah Indonesia.
"Hampir semua kapal pesiar itu jadwalkan destinasi Lombok, karena Lombok sudah menjadi destinasi utama rute kapal pesiar dari berbagai belahan dunia," ujarnya.
Herry mengaku, telah menjalin kerja sama dengan manajemen 30 unit kapal pesiar dari total 305 unit yang akan memasuki wilayah Indonesia.
Dari 30 unit kapal pesiar itu, hanya satu unit yang kapasitas angkutan penumpang relatif kecil yakni sekitar 400-an orang, selebihnya atau 29 unit lainnya merupakan kapal pesiar jenis besar dengan kapasitas angkutan penumpang lebih dari 1.000 orang.
"Januari lalu ada empat unit kapal pesiar, Februari ini satu unit (MS Rotterdam), Maret nanti dua unit dan April sebanyak tiga unit. Hampir setiap bulan ada hingga total 30 unit kapal pesiar untuk destinasi LOmbok yang kami "handle'," ujarnya.
Hal serupa diungkapkan pimpinan Expert Rervation Service (ERS) Tour and Travel Lombok Halis, ketika dihubungi secara terpisah.
"Memang benar, Lombok sudah menjadi destinasi unggulan kapal pesiar, sehingga tidak mengherankan lagi jika belakangan ini banyak kapal pesiar yang menyinggapi Lombok," ujar Halis.
ERS Tour and Travel Lombok merupakan "tour operator" Silversea Cruise, yang berlabuh di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Minggu (17/2).
Kapal pesiar itu mengangkut sebanyak 340 orang wisatawan dari berbagai negara dalam rute pelayaran dari Singapura-Jakarta-Semarang-Bali-Lombok-Komodo-Probolinggo-Jakarta kemudian kembali ke Singapura.
Pada 10 Januari 2013, kapal pesiar Celebrity Millennium dari Perusahaan kapal Celebrity Cruises Inc dari Malta, yang membawa sebanyak 2.217 orang wisatawan mancanegara, berlabuh di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB.
Kapal pesiar yang mampu mengangkut 2.850 penumpang itu, bertolak dari perairan Singapura pada 7 Januari 2013 dan tiba di pintu masuk Negara Republik Indonesia (NKRI) di Pelabuhan Lembar.
Celebrity Millennium dilengkapi arena bermain golf, kasino atau latihan yoga selagi berlayar, yang merupakan satu dari lima kapal pesiar termegah di dunia, selain The Royal Carribean International, Seabourn, Silver Spirit, dan Norwegian Jewel.
Pada hari yang sama, Kapal pesiar MS Minerva berbendera Bahamas, yang mengangkut sebanyak 326 orang wisatawan asal Eropa, Amerika, dan Australia, juga menyinggahi Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
Kapal pesiar berbobot 12.449 Gross Ton (GT), dengan panjang 133 meter, dan memiliki draft kapal 6,10 meter itu bertolak menuju Lombok dari Pelabuhan Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem, Bali.
Selanjutnya, kapal pesiar itu bertolak dari Pelabuhan Lembar, menuju Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT), kemudian menuju Pelabuhan Pare-Pare, Sulawesi Selatan, lalu kembali ke Singapura.
Kini, giliran kapal pesiar MS Rotterdam yang mengangkut sebanyak 1.208 orang penumpang menyinggahi Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB.
Seribuan penumpang kapal pesiar itu difasilitasi dalam dua program wisata yakni "Sesaot Tour" yang mencakup kunjungan ke Desa Wisata Sade, dan kawasan wisata Mandalika Resort, dan "Lombok Vastinating" yang mencakup kunjungan ke Taman Narmada, dan kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat.
Kapal pesiar MS Rotterdam yang dibuat tahun 1997 dan dibangun ulang tahun 2009 itu memiliki bobot mati 61,849 ton.
Kapal itu mampu mengangkut 1.404 penumpang dengan 600 ABK, namun saat menyinggahi Lombok, mengangkut 1.208 orang penumpang.
Kapal pesiar itu dioperasikan Holland America Lines, namun dimiliki oleh perusahan kapal pesiar kelas dunia Carnival Cruise Lines.
Sebagai hotel terapung, kapal pesiar itu memiliki fasilitas lengkap seperti fitness center, SPA, gedung bioskop, kasino, restoran, lapangan tenis, dan kolam renang. (*)
"Lombok sudah jadi destinasi unggulan kapal pesiar. Ini menggembirakan dan akan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah ini," kata Direktur Lombok Paradise Herry Nurcahyono, di sela-sela pelayanan penumpang kapal pesiar MS Rotterdam, di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Jumat.
Lombok Paradise merupakan "tour operator" penumpang kapal pesiar MS Rotterdam itu untuk destinasi Lombok.
Herry mengatakan, menurut rencana sepanjang 2013, sebanyak 305 unit kapal pesiar akan memasuki wilayah Indonesia.
"Hampir semua kapal pesiar itu jadwalkan destinasi Lombok, karena Lombok sudah menjadi destinasi utama rute kapal pesiar dari berbagai belahan dunia," ujarnya.
Herry mengaku, telah menjalin kerja sama dengan manajemen 30 unit kapal pesiar dari total 305 unit yang akan memasuki wilayah Indonesia.
Dari 30 unit kapal pesiar itu, hanya satu unit yang kapasitas angkutan penumpang relatif kecil yakni sekitar 400-an orang, selebihnya atau 29 unit lainnya merupakan kapal pesiar jenis besar dengan kapasitas angkutan penumpang lebih dari 1.000 orang.
"Januari lalu ada empat unit kapal pesiar, Februari ini satu unit (MS Rotterdam), Maret nanti dua unit dan April sebanyak tiga unit. Hampir setiap bulan ada hingga total 30 unit kapal pesiar untuk destinasi LOmbok yang kami "handle'," ujarnya.
Hal serupa diungkapkan pimpinan Expert Rervation Service (ERS) Tour and Travel Lombok Halis, ketika dihubungi secara terpisah.
"Memang benar, Lombok sudah menjadi destinasi unggulan kapal pesiar, sehingga tidak mengherankan lagi jika belakangan ini banyak kapal pesiar yang menyinggapi Lombok," ujar Halis.
ERS Tour and Travel Lombok merupakan "tour operator" Silversea Cruise, yang berlabuh di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Minggu (17/2).
Kapal pesiar itu mengangkut sebanyak 340 orang wisatawan dari berbagai negara dalam rute pelayaran dari Singapura-Jakarta-Semarang-Bali-Lombok-Komodo-Probolinggo-Jakarta kemudian kembali ke Singapura.
Pada 10 Januari 2013, kapal pesiar Celebrity Millennium dari Perusahaan kapal Celebrity Cruises Inc dari Malta, yang membawa sebanyak 2.217 orang wisatawan mancanegara, berlabuh di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB.
Kapal pesiar yang mampu mengangkut 2.850 penumpang itu, bertolak dari perairan Singapura pada 7 Januari 2013 dan tiba di pintu masuk Negara Republik Indonesia (NKRI) di Pelabuhan Lembar.
Celebrity Millennium dilengkapi arena bermain golf, kasino atau latihan yoga selagi berlayar, yang merupakan satu dari lima kapal pesiar termegah di dunia, selain The Royal Carribean International, Seabourn, Silver Spirit, dan Norwegian Jewel.
Pada hari yang sama, Kapal pesiar MS Minerva berbendera Bahamas, yang mengangkut sebanyak 326 orang wisatawan asal Eropa, Amerika, dan Australia, juga menyinggahi Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
Kapal pesiar berbobot 12.449 Gross Ton (GT), dengan panjang 133 meter, dan memiliki draft kapal 6,10 meter itu bertolak menuju Lombok dari Pelabuhan Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem, Bali.
Selanjutnya, kapal pesiar itu bertolak dari Pelabuhan Lembar, menuju Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT), kemudian menuju Pelabuhan Pare-Pare, Sulawesi Selatan, lalu kembali ke Singapura.
Kini, giliran kapal pesiar MS Rotterdam yang mengangkut sebanyak 1.208 orang penumpang menyinggahi Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB.
Seribuan penumpang kapal pesiar itu difasilitasi dalam dua program wisata yakni "Sesaot Tour" yang mencakup kunjungan ke Desa Wisata Sade, dan kawasan wisata Mandalika Resort, dan "Lombok Vastinating" yang mencakup kunjungan ke Taman Narmada, dan kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat.
Kapal pesiar MS Rotterdam yang dibuat tahun 1997 dan dibangun ulang tahun 2009 itu memiliki bobot mati 61,849 ton.
Kapal itu mampu mengangkut 1.404 penumpang dengan 600 ABK, namun saat menyinggahi Lombok, mengangkut 1.208 orang penumpang.
Kapal pesiar itu dioperasikan Holland America Lines, namun dimiliki oleh perusahan kapal pesiar kelas dunia Carnival Cruise Lines.
Sebagai hotel terapung, kapal pesiar itu memiliki fasilitas lengkap seperti fitness center, SPA, gedung bioskop, kasino, restoran, lapangan tenis, dan kolam renang. (*)