Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Warga Desa Borok Toyang, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas terapung tidak bernyawa di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Kokok Palung, Selasa (13/12).
Informasi yang dihimpun, Rabu, kasus penemuan mayat tanpa identitas ini pertama kali ditemukan petani yang saat itu bersama anaknya untuk pergi memancing
ikan di sekitaran TKP.
Sesampai di TKP saksi dikagetkan saat melihat ada tubuh manusia terapung di DAS tersebut dengan kondisi kaku dan luka di sebagian tubuhnya.
Terhadap kasus penemuan mayat ini, saksi bersama anaknya langsung memberitahukan warga sekitar. Warga pun datang ke TKP untuk melihat mayat yang ditemukan tersebut termasuk melaporkan ke aparat kepolisian.
Aparat kepolisian yang mendapat informasi pun langsung mendatangi TKP bersama petugas Inafis melakukan olah TKP. Termasuk meminta bantuan BPBD untuk melakukan evakuasi korban dari jurang yang berkedalaman 60 meter
Kapolsek Sakra Barat, Iptu Saepul Hadi saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan penemuan mayat tanpa identitas di wilayah Daerah Aliran Sungai Kokok Palung.
"Kita sudah terima laporan dan identitas korban belum ditemukan," tandasnya seraya mengatakan terhadap kasus ini pihaknya langsung mendatangi TKP serta melakukan olah TKP bersama petugas Inafis serta petugas puskesmas.
"Karena korban berada di bawah jurang, untuk evakuasi dilakukan oleh petugas BPBD, korban langsung dibawa ke RS untuk dilakukan visum," katanya.
Karena identitas tidak ada, menurut Saipul, korban ditempatkan di kamar mayat RS sambil menunggu keluarga korban.
Informasi yang dihimpun, Rabu, kasus penemuan mayat tanpa identitas ini pertama kali ditemukan petani yang saat itu bersama anaknya untuk pergi memancing
ikan di sekitaran TKP.
Sesampai di TKP saksi dikagetkan saat melihat ada tubuh manusia terapung di DAS tersebut dengan kondisi kaku dan luka di sebagian tubuhnya.
Terhadap kasus penemuan mayat ini, saksi bersama anaknya langsung memberitahukan warga sekitar. Warga pun datang ke TKP untuk melihat mayat yang ditemukan tersebut termasuk melaporkan ke aparat kepolisian.
Aparat kepolisian yang mendapat informasi pun langsung mendatangi TKP bersama petugas Inafis melakukan olah TKP. Termasuk meminta bantuan BPBD untuk melakukan evakuasi korban dari jurang yang berkedalaman 60 meter
Kapolsek Sakra Barat, Iptu Saepul Hadi saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan penemuan mayat tanpa identitas di wilayah Daerah Aliran Sungai Kokok Palung.
"Kita sudah terima laporan dan identitas korban belum ditemukan," tandasnya seraya mengatakan terhadap kasus ini pihaknya langsung mendatangi TKP serta melakukan olah TKP bersama petugas Inafis serta petugas puskesmas.
"Karena korban berada di bawah jurang, untuk evakuasi dilakukan oleh petugas BPBD, korban langsung dibawa ke RS untuk dilakukan visum," katanya.
Karena identitas tidak ada, menurut Saipul, korban ditempatkan di kamar mayat RS sambil menunggu keluarga korban.