BPS sebut masyarakat NTB sambut baik makan bergizi gratis

id bps,survei mbg,makan bergizi gratis,program mbg,nusa tenggara barat

BPS sebut masyarakat NTB sambut baik makan bergizi gratis

Kepala BPS Nusa Tenggara Barat Wahyudin memaparkan tentang hasil survei makan bergizi gratis dalam wawancara cegat di kantor Gubernur NTB, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (14/7/2025). ANTARA/Sugiharto Purnama

Mataram (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan program makan bergizi gratis yang diberikan pemerintah kepada siswa sekolah disambut baik oleh masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala BPS NTB Wahyudin mengatakan sudah melakukan survei terhadap program makan bergizi gratis tersebut pada 15-30 Juni 2025.

"Tanggapan masyarakat sebenarnya cukup bagus baik dari siswa, rumah tangga, maupun orang tua," ujarnya saat ditemui di kantor Gubernur NTB, Mataram, Senin.

Wahyudin menuturkan telah melakukan survei dengan mendatangi langsung 33 SPPG (satuan pelayanan pemenuhan gizi) dari total 45 SPPG di Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: NTB siapkan 10 dapur gizi MBG di lingkungan pesantren

Hasil survei program makan bergizi gratis yang dilakukan oleh BPS NTB akan segera dilaporkan ke Presiden Prabowo Subianto, besok.

Wahyudin mengungkapkan tidak bisa menampilkan angka-angka statistik terkait hasil survei program makan bergizi gratis tersebut karena datanya bersifat rahasia.

"Belum ada angka karena kami hanya mengumpulkan itu, malah laporan ke Presiden saja kami tidak tahu apa yang dilaporkan," kata Wahyudin.

BPS melakukan survei terhadap program makan bergizi gratis sebagai bagian dari upaya menyediakan data statistik yang akurat dan relevan dalam mendukung berbagai program pembangunan di tingkat nasional maupun daerah.

Baca juga: 5.000 pelajar di Loteng terima paket MBG dari Polda NTB

Data-data yang dikumpulkan dalam survei tersebut mulai dari rumah tangga, sekolah, hingga pelaku usaha untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang dampak program makan bergizi gratis.

Data statistik hasil survei yang dilakukan oleh BPS NTB dipakai sebagai dasar untuk mengevaluasi dan merumuskan kebijakan terkait program makan bergizi di Nusa Tenggara Barat.

Sebanyak lima sasaran utama survei program makan bergizi gratis adalah SPPG, perusahaan pemasok bahan baku makanan/minuman, sekolah, rumah tangga penerima manfaat, dan pihak-pihak terkait lainnya seperti dinas terkait, petugas kesehatan, serta pihak lain yang terlibat dalam pelaksanaan program tersebut.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mencatat ada 10.474 sekolah dan jumlah murid sebanyak 1,33 juta orang yang tersebar pada dua kota dan delapan kabupaten di Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: NTB berpeluang jadi motor penggerak keberhasilan MBG
Baca juga: Pembentukan dapur MBG di NTB terus digenjot
Baca juga: Sebanyak 450 dapur MBG disiapkan di NTB

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.