Mataram, 20/3 (Antara) - Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faizal Zaini menghadiri panen jagung perdana di Desa Tapopo, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu sekitar pukul 14.00 Wita.

     Helmy dan rombongan dari Kementerian PDT bertolak dari Jakarta sekitar pukul 05.45 Wita dengan pesawat Garuda menuju Bandara Ngurah Rai, Bali, kemudian menuju Bandara Sultan Salahudin Bima.

     "Setelah beristirahat sejenak, Pak Menteri dan rombongan menuju lokasi panen jagung perdana musim panen 2012 di Desa Tapopo, sekitar 30 kilometer dari Pendopo Bupati Dompu," kata Kabag Humas dan Protokol Setda NTB Tri Budiprayitno, yang dihubungi dari Mataram.

     Ia mengatakan, jagung yang dipanen Menteri PDT dan rombongan itu merupakan bagian dari seribuan hektare lahan jagung hibrida yang akan segera dipanen di wilayah Kabupaten Dompu.

     Seribuan hektare lahan jagung itu merupakan bagian dari 25 ribu hektare jagung pada musim tanam awal 2013 di Kabupaten Dompu. 

     Dengan luas tanam yang ditargetkan mencapai 25 ribu hektare dengan perkiraan luas panen 24.500 hektare lebih maka diperkirakan produksinya dapat melebihi 100 ribu ton.

     Pemerintah pusat masih mengandalkan NTB sebagai salah satu daerah produsen jagung nasional. Kabupaten Dompu merupakan salah satu sentra produksi jagung di wilayah NTB.

     Kebutuhan jagung nasional cukup besar yakni 13,8 juta ton per tahun, dan NTB merupakan salah satu daerah potensil yang diandalkan.

     Karena itu, hampir setiap tahun Menteri Pertanian menyempatkan diri menghadiri panen jagung di Dompu, pada akhir Maret atau April. Kini, Menteri PDT yang berminat ikut panen jagung di Dompu.

     Pemerintah Provinsi NTB mengklaim produksi jagung pada musim panen 2012 mencapai 641.489 ton, atau jauh melebih target yang ditetapkan sebanyak 500 ribu ton.

     Produksi jagung di wilayah NTB dalam empat tahun terakhir ini mengalami peningkatan yang signifikan karena meningkatnya minat petani menanam jagung, yang didukung dana dan pembinaan dari pemerintah daerah, dan pusat.

     Komoditi jagung merupakan salah satu program unggulan Pemprov NTB, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) NTB 2008-2013.

     Pada 2008, produksi jagung NTB tercatat sebanyak 196.263 ton, yang mengalami peningkatan signifikan pada tahun pertama program unggulan pijar (sapi, jagung dan rumput laut) yang dicanangkan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, dan wakilnya H Badrul Munir, yakni sebanyak 308.863 ton di 2009.

     Selanjutnya, produksi jagung 2010 mencapai 371.826 ton, dan meningkat lagi menjadi 456.915 ton di 2011, hingga mencapai 641.489 ton pada musim panen 2012.

     Tri mengatakan, Menteri PDT dan rombongan pejabat kementerian dijadwalkan bermalam di Pulau Sumbawa, karena masih ada rangkaian kegiatan pada hari berikutnya.

     Dijadwalkan, Kamis (21/3), Menteri PDT akan berkunjung ke Kampus Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), sekaligus meninjau lokasi pacuan kuda dan penyerahan bantuan pemberdayaan masyarakat.

     Selanjutnya, bertolak dari Pulau Sumbawa ke Pulau Lombok, guna menghadiri pertemuan silaturahmi di Pondok Pesantren Qamarul Huda, di Bagu, Kabupaten Lombok Tengah, yang dijadwalkan pukul 16.00 Wita.

     Menteri PDT dan rombongan dijadwalkan meninggalkan wilayah NTB menuju Jakarta via Denpasar, Bali, dari Bandara Internasional Lombok pukul 19.00 Wita. (*)

Pewarta :
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024