Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, melakukan pemangkasan ranting pohon di tepi jalan di Kota Praya untuk mengantisipasi terjadi cuaca ekstrem menjelang Tahun Baru 2023.

"Pohon dipangkas karena membahayakan pengguna jalan saat terjadi hujan yang disertai angin kencang," kata Kepala Dinas Perkim Lombok Tengah, Lalu Alfian di Praya, Jumat.

Akibat cuaca ekstrem pada akhir 2022, cukup banyak pohon yang tumbang, sehingga pihaknya terus melakukan pemotongan ranting pohon di sepanjang jalan Kota Praya maupun di Jalan Bypass.

"Lokasi pemangkasan pohon itu di sepanjang jalan di Kota Praya dan beberapa ruas jalan yang dinilai dapat membahayakan pengguna jalan," katanya.

Ia mengatakan pemotongan ranting pohon tersebut dilakukan secara bertahap, karena keterbatasan petugas dan armada, sehingga difokuskan di beberapa titik ruas jalan di Lombok Tengah yang dinilai cukup membahayakan pengguna jalan.

"Petugas setiap hari tetap turun melakukan pemotongan ranting pohon, termasuk pohon yang sudah lapuk," katanya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada saat terjadi hujan dan angin kencang serta petir yang dapat menimbulkan dampak bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.

"Warga kita imbau tetap waspada saat terjadi hujan dan angin kencang," katanya.

Sebelumnya, Kepala BPBD Lombok Tengah, HM Ridwan Maruf mengatakan dampak hujan lebat yang disertai angin kencang menjelang Natal 2022 tersebut mengakibatkan belasan pohon tumbang baik di jalan raya maupun di halaman rumah warga.

"Akibat pohon tumbang tersebut 9 unit rumah rusak dan satu mobil juga tertimpa pohon tumbang," katanya.
 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024