Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Jajaran TNI Kodim 1620/Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menggelar kegiatan lintas agama refleksi diri dan renungan akhir 2022 untuk menyambut datangnya 2023 sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang maha kuasa.
"Renungan ini bertujuan untuk merefleksi dan introspeksi diri kita kepada sang pencipta, Tuhan yang maha kuasa atas segala kesalahan yang dilakukan di 2022 dan tidak terulang di Tahun Baru 2023," kata Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah, Letnan Kolonel Kavaleri Andi Yusuf Kertanegara, di Praya, NTB, Jumat.
Ia mengatakan, renungan dan refleksi diri tersebut dilakukan oleh seluruh anggota Kodim lintas agama baik Prajurit maupun PNS sesuai dengan keyakinan dan agamanya di tempat ibadah masing- masing sebagai pengingat kepada Sang Pencipta.
"Yang Muslim melakukan renungan dan refleksi diri di Mushalla Al-Ikhlas dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Sedangkan Umat Hindu memanjatkan doa di Pura Gili Lebur kepada Sang Hyang Widhi Wasa dan umat Kristen di Aula Makodim," katanya.
Menurutnya, renungan juga sangat penting untuk bermuhasabah, mengevaluasi bersama-sama secara keimanan diri kepada Tuhan yang maha kuasa dengan tujuannya agar melangkah menuju 2023 memiliki bekal keimanan yang lebih kuat dan kebersamaan yang lebih kuat.
“Jadi ini adalah simbol kebersamaan kita di Kodim 1620 Lombok Tengah lintas agama bagi keinginan kita untuk terus menguatkan keimanan dan kebersamaan kita menuju yang lebih baik,” katanya.
Selain itu, menghadapi pergantian tahun ini, kita sesungguhnya sebagai umat yang beragama dan beriman tidak merayakannya dengan pesta pora tapi justru memperingatinya, bahwa sedang mengalami kehabisan waktu.
“Kita berharap kepada Tuhan yang maha kuasa agar tahun 2022 kemarin segala kekurangan kita ditambal dan kesalahan kesalahan kita di hapuskan sehingga menyambut 2023 menjadikan kita menjadi hamba tuhan yang lebih baik," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI di Lombok Tengah gelar renungan jelang Tahun Baru 2023
"Renungan ini bertujuan untuk merefleksi dan introspeksi diri kita kepada sang pencipta, Tuhan yang maha kuasa atas segala kesalahan yang dilakukan di 2022 dan tidak terulang di Tahun Baru 2023," kata Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah, Letnan Kolonel Kavaleri Andi Yusuf Kertanegara, di Praya, NTB, Jumat.
Ia mengatakan, renungan dan refleksi diri tersebut dilakukan oleh seluruh anggota Kodim lintas agama baik Prajurit maupun PNS sesuai dengan keyakinan dan agamanya di tempat ibadah masing- masing sebagai pengingat kepada Sang Pencipta.
"Yang Muslim melakukan renungan dan refleksi diri di Mushalla Al-Ikhlas dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Sedangkan Umat Hindu memanjatkan doa di Pura Gili Lebur kepada Sang Hyang Widhi Wasa dan umat Kristen di Aula Makodim," katanya.
Menurutnya, renungan juga sangat penting untuk bermuhasabah, mengevaluasi bersama-sama secara keimanan diri kepada Tuhan yang maha kuasa dengan tujuannya agar melangkah menuju 2023 memiliki bekal keimanan yang lebih kuat dan kebersamaan yang lebih kuat.
“Jadi ini adalah simbol kebersamaan kita di Kodim 1620 Lombok Tengah lintas agama bagi keinginan kita untuk terus menguatkan keimanan dan kebersamaan kita menuju yang lebih baik,” katanya.
Selain itu, menghadapi pergantian tahun ini, kita sesungguhnya sebagai umat yang beragama dan beriman tidak merayakannya dengan pesta pora tapi justru memperingatinya, bahwa sedang mengalami kehabisan waktu.
“Kita berharap kepada Tuhan yang maha kuasa agar tahun 2022 kemarin segala kekurangan kita ditambal dan kesalahan kesalahan kita di hapuskan sehingga menyambut 2023 menjadikan kita menjadi hamba tuhan yang lebih baik," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI di Lombok Tengah gelar renungan jelang Tahun Baru 2023