Jakarta (ANTARA) - Wasit internasional perempuan pertama dari Arab Saudi telah ditunjuk oleh FIFA pada Kamis, kurang dari satu tahun setelah debut tim nasional putri negara kerajaan itu. Lencana internasional Anoud Al-Asmari merupakan salah satu langkah terkini Arab Saudi dalam dunia sepak bola belakangan ini, setelah berhasil menggaet Cristiano Ronaldo bermain ke Liga Saudi Pro dan mempertimbangkan diri menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia.
"Saya senang menjadi wasit perempuan pertama Arab Saudi yang menerima lencana internasional dalam sejarah olahraga Saudi," kata Asmari, salah satu dari delapan orang Arab Saudi dari panel internasional yang diluncurkan oleh federasi sepak bola dunia itu, kepada AFP.
Ketika ditanya bagaimana perasaannya memimpin laga sepakbola putra, Asmari (34) mengatakan ia tidak akan memikirkannya sebelum mendapatkan persetujuan dari federasi sepakbola Arab Saudi. Di tengah faham konservatif yang kental di Arab Saudi, sejumlah peluang mulai terbuka dalam olahraga putri termasuk liga sepakbola putri yang telah dimulai pada November 2021.
Tim nasional putri pertama Arab Saudi, yang dilatih oleh veteran Jerman Monica Stapp, mengalahkan Seychelles 2-0 dalam laga perdananya pada Februari tahun lalu.
Baca juga: FIFA selidiki insiden Salt Bae
Baca juga: Piala Dunia Klub diikuti 32 tim mulai 2025
Arab Saudi, yang negara tetangganya Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia pada November dan Desember, telah mengajukan diri untuk menggelar Piala Asia putri 2026 dan satu-satunya yang menawarkan diri untuk edisi putra turnamen tersebut pada 2027. Negara itu juga mempertimbangkan diri sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2030 dengan Mesir dan Yunani.
"Saya senang menjadi wasit perempuan pertama Arab Saudi yang menerima lencana internasional dalam sejarah olahraga Saudi," kata Asmari, salah satu dari delapan orang Arab Saudi dari panel internasional yang diluncurkan oleh federasi sepak bola dunia itu, kepada AFP.
Ketika ditanya bagaimana perasaannya memimpin laga sepakbola putra, Asmari (34) mengatakan ia tidak akan memikirkannya sebelum mendapatkan persetujuan dari federasi sepakbola Arab Saudi. Di tengah faham konservatif yang kental di Arab Saudi, sejumlah peluang mulai terbuka dalam olahraga putri termasuk liga sepakbola putri yang telah dimulai pada November 2021.
Tim nasional putri pertama Arab Saudi, yang dilatih oleh veteran Jerman Monica Stapp, mengalahkan Seychelles 2-0 dalam laga perdananya pada Februari tahun lalu.
Baca juga: FIFA selidiki insiden Salt Bae
Baca juga: Piala Dunia Klub diikuti 32 tim mulai 2025
Arab Saudi, yang negara tetangganya Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia pada November dan Desember, telah mengajukan diri untuk menggelar Piala Asia putri 2026 dan satu-satunya yang menawarkan diri untuk edisi putra turnamen tersebut pada 2027. Negara itu juga mempertimbangkan diri sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2030 dengan Mesir dan Yunani.