Mataram,  (Antara Mataram) - Divisi Regional Bulog Nusa Tenggara Barat mengembangkan "Bulog Mart" dengan menjual berbagai kebutuhan pokok, terutama beras sebagai usaha komersial, selain menangani jasa pelayanan publik.

"Kami mengembangkan bisnis retail  sebagai salah satu dari tiga strategi memajukan perusahaan. Hingga kini kami telah membuka dua Bulog Mart, yakni di Jalan Longko, dekat kantor Bulog NTB dan di rumah toko (ruko) Jalan Airlangga Mataram," kata Kepala Divisi Regional (Divre) Bulog NTB Muhammad Hasyim di Mataram, Selasa.

Ia mengatakan, bisnis komersial ini tergolong baru, namun pihaknya akan terus menata agar usaha tersebut berkembang. Bisnis ini dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.

Ia mengatakan, bisnis retail ini merupakan salah satu dari tiga usaha komersial Perum Bulog yang saling terkait. Selain mengelola unit penggilingan gabah/beras (UPGB) dan membeli gabah dari petani.

"Kami sudah memiiki mesin penggilingan untuk menggiling padi yang dibeli dari petani, kemudian beras dijual di Bulog Mart yang merupakan tempat memasarkan produk-produk Bulog. Kita harapkan beras tersebut bisa dijual dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat," katanya.

Dia mengatakan, hingga kini pihaknya memliki tiga unit UPGB, yakni masing-masing satu unit di Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Jurang Mlang, Sumbawa dan di Bolo, kabupaten Bima.

"Kita berharap gabah yang dibeli dari petani digiling di UPGB, selanjutnya dikemas, baru kemudian dijual di Bulog Mart. Bisnis komersial ini akan diatur lebih lenjut yang terpisah dari tugas pokok Perum Bulog sebagai pelaksana PSO dalam bidang perberasan," kata Hasyim.

Menurut dia, Bulog Mart akan dikembangkan lagi di kabupaten/kota lain, seperti di Lombk Timur, Sumbawa dan Kabupaten Bima. Saat ini kita sedang mencari lokasi strategis.

Bulog Mart tersebut masyarakat akan menyediakan berbagai jenis barang, namun yang paling utama adalah kebutuhan pokok, seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng.

"Ketiga komoditas itu merupakan andalan yang ditangani oleh BULOG. Jadi, kami akan fokus untuk menyediakan komoditas itu bagi masyarakat dengan harga yang relatif lebih murah," ujarnya. (*) 

Pewarta : Oleh Masnun
Editor : Masnun
Copyright © ANTARA 2024