Mataram, Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana membuka lomba tandarus Al Quran antarkelurahan di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat itu yang diselenggarakan oleh Radio Suara Kota, Minggu (14/7) malam.
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota mengatakan, lomba tadarus Al Quran yang dilaksanakan oleh stasiun radio milik Pemerintah Kota Mataram itu merupakan salah satu wadah untuk mencari bibit qori-qoriah terbaik.
"Kami berharap agar kegiatan ini dapat menjadi komitmen bersama untuk tetap dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan itu dimaksudkan dalam rangka syiar Islam dan menyemarakkan bulan suci Ramadhan, serta turut mendukung terwujudnya Kota Mataram yang maju, religius dan berbudaya, sesuai visi dan misi ibu kota provinsi tersebut.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Mataram Cukup Wibowo saat menyampaikan laporan mengatakan, lomba tadarus Al Quran antarkelurahan ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan oleh Radio Suara Kota dengan format berbeda.
Format sebelumnya, katanya, peserta bertadarus melalui telepon dan disiarkan secara "on air". Peserta dan pemenang lomba justru lebih banyak berasal dari luar Kota Mataram.
"Mulai Ramadhan 1433 H, format lomba diubah sehingga dapat lebih fokus pada peserta asal Kota Mataram," katanya.
Menurutnya, lomba tadarus Al Quran diselenggarakan tanggal 14-22 Juli 2013, peserta yang ikut merupakan perwakilan dari 50 kelurahan di Kota Mataram.
"Masing-masing kelurahan mengutus satu kelompok yang beranggotakan lima orang sebagai peserta lomba," katanya.
Ia mengatakan, lomba tadarus AL Quran melibatkan tiga orang juri dari ikatakan persaudaraan Qori Qoriah di Kota Mataram, menargetkan peserta yang tampil setiap malamnya sebanyak dua atau tiga kelompok.
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota mengatakan, lomba tadarus Al Quran yang dilaksanakan oleh stasiun radio milik Pemerintah Kota Mataram itu merupakan salah satu wadah untuk mencari bibit qori-qoriah terbaik.
"Kami berharap agar kegiatan ini dapat menjadi komitmen bersama untuk tetap dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan itu dimaksudkan dalam rangka syiar Islam dan menyemarakkan bulan suci Ramadhan, serta turut mendukung terwujudnya Kota Mataram yang maju, religius dan berbudaya, sesuai visi dan misi ibu kota provinsi tersebut.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Mataram Cukup Wibowo saat menyampaikan laporan mengatakan, lomba tadarus Al Quran antarkelurahan ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan oleh Radio Suara Kota dengan format berbeda.
Format sebelumnya, katanya, peserta bertadarus melalui telepon dan disiarkan secara "on air". Peserta dan pemenang lomba justru lebih banyak berasal dari luar Kota Mataram.
"Mulai Ramadhan 1433 H, format lomba diubah sehingga dapat lebih fokus pada peserta asal Kota Mataram," katanya.
Menurutnya, lomba tadarus Al Quran diselenggarakan tanggal 14-22 Juli 2013, peserta yang ikut merupakan perwakilan dari 50 kelurahan di Kota Mataram.
"Masing-masing kelurahan mengutus satu kelompok yang beranggotakan lima orang sebagai peserta lomba," katanya.
Ia mengatakan, lomba tadarus AL Quran melibatkan tiga orang juri dari ikatakan persaudaraan Qori Qoriah di Kota Mataram, menargetkan peserta yang tampil setiap malamnya sebanyak dua atau tiga kelompok.