Mataram (ANTARA) - Sebanyak 31 SMP negeri dan swasta di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengikuti lomba tadarus Al Quran antarpelajar dalam rangka menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Kegiatan lomba tadarus tersebut dibuka langsung Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana dan dihadiri jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram H Yusuf Zaini dan para peserta di Mushalla Siti Aisyah, Kantor Wali Kota Mataram, Sabtu malam.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Mataram mengatakan, lomba tadarus Al Quran tingkat pelajar sebagai bagian upaya untuk meningkatkan jiwa spiritual dan ketaqwaan siswa serta menjadikan generasi remaja Kota Mataram yang berakhlak mulia.
"Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan wadah bagi anak-anak untuk membentuk mental dan spiritual mereka dengan berlandaskan Al Quran di tengah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan," katanya.
Baca juga: 31 SMP Mataram ikuti lomba tadarus pelajar di bulan Ramadhan
Karena itu, katanya, kegiatan ini bukan hanya semata-mata sebuah lomba, tetapi lebih menjadi wadah anak-anak untuk membentuk mental dan spiritual berlandaskan Al Quran di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.
Karenanya, ia berharap kegiatan ini menjadi penyeimbang antara ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ilmu agama yang dimiliki oleh remaja di Kota Mataram.
"Saya berharap kegiatan ini menjadi khazanah dan ikhtiar kita bersama agar ilmu pengetahuan, perkembangan teknologi dan ilmu agama dapat berjalan bersama," katanya.
Baca juga: 190 pelajar Mataram mengikuti lomba tadarus
Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) H Yusuf Zaini mengatakan, lomba tadarus tingkat pelajar SMP se-Kota Mataram pada Ramadhan 1445 Hijriah/ 2024 M ini, menyebutkan dari 31 sekolah yang ikut lomba 24 di antaranya dari SMP negeri dan 7 SMP swasta di Kota Mataram.
"Lomba tadarus berlangsung selama 10 malam ke depan, dengan mengangkat tema 'Melalui Tadarus Al Quran Pelajar Kota Mataram Kita Bumikan Al Quran'." katanya.
Yusuf menambahkan, satu sekolah menyiapkan perwakilan siswa untuk lomba minimal satu kelompok dengan jumlah lima orang.
"Kegiatan ini sekaligus untuk meningkatkan literasi baca Al Quran di kalangan pelajar sehingga anak-anak paham bagaimana seni baca Al Quran," katanya menambahkan.
Baca juga: Puluhan sekolah di mataram ikut lomba tadarus
Baca juga: Wakil wali kota mataram buka lomba tadarus