Wartawan ANTARA NTB meraih juara 3 Lomba Jurnalistik Agincourt Resources

id Wartawan ,LKBN ANTARAnews ,NTB

Wartawan ANTARA NTB meraih juara 3 Lomba Jurnalistik Agincourt Resources

Pengumuman pemenang lomba karya Jurnalistik. ANTARA/HO

Mataram (ANTARA) - Wartawan Perum LKBN ANTARA Biro Nusa Tenggara Barat (NTB) Abdul Hakim, meraih juara III Lomba Karya Jurnalistik Agincourt Resources 2025 bertema “ESG dalam Aksi: Tambang Berkelanjutan Menuju Harmoni Masyarakat dan Lingkungan.”

Alhamdulillah,” kata Abdul Hakim di Mataram, Selasa.

Ia mengaku bersyukur dan berterima kasih atas terpilihnya tiga tulisannya sebagai karya terbaik.

“Penghargaan ini menjadi pengingat agar saya terus menjaga integritas, bekerja sepenuh hati, dan menghadirkan jurnalisme yang memberi manfaat publik. Semoga capaian ini menjadi energi baru untuk terus belajar dan memperbaiki kualitas karya,” ujarnya.

Serial tiga bagiannya yang berjudul “Martabe: Tambang yang Menumbuhkan Kehidupan” yang tayang di portal ANTARA NTB dengan laman mataram.antaranews.com dinilai konsisten menggambarkan penerapan ESG dan dampak sosial ekonomi tambang Martabe bagi masyarakat sekitar.

Lomba yang diikuti jurnalis dari berbagai daerah ini juga menetapkan Muflih Hidayat dari Majalah Tambang sebagai juara I dan Dame Ambarita dari MetroDaily.jawapos.com sebagai juara II.

Media Relation Officer PT Agincourt Resources, Imam Harahap, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, mengatakan antusiasme peserta tahun ini menunjukkan besarnya perhatian jurnalis terhadap praktik pertambangan berkelanjutan dan isu lingkungan.

Pengumuman pemenang telah dipublikasikan melalui laman resmi perusahaan dan seluruh peserta yang meraih penghargaan akan dihubungi langsung oleh panitia melalui WhatsApp.

Baca juga: Organisasi pers di NTB bentuk FGD sikapi maraknya wartawan bodrex

Sebagai bentuk apresiasi tambahan, panitia juga menyiapkan hadiah khusus bagi 20 peserta tercepat yang mengirimkan karya, di luar kategori pemenang utama.

“Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang dan terima kasih atas dukungan seluruh peserta. Sampai jumpa pada Lomba Karya Jurnalistik Tambang Emas Martabe berikutnya,” ujar Imam.

Prestasi

Sepanjang karier jurnalistiknya, Abdul Hakim telah menorehkan sejumlah prestasi yang menunjukkan konsistensi dan kedalamannya dalam mengangkat berbagai isu publik.

Ia meraih juara 1 Lomba Karya Jurnalistik Open Source yang digelar Dinas Kominfo Surabaya pada 2012, disusul Juara 2 Jurnalistik Green Building oleh Humas Pemkot Surabaya pada 2013.

Baca juga: Kapolres Lombok Timur ajak wartawan tetap jaga khamtibmas lewat pemberitaan

Pada 2014, ia kembali memperoleh juara 2 Anugerah Swara Sarasvati dari Koalisi Perempuan Indonesia atas kontribusinya dalam mengangkat isu perempuan, kemiskinan, dan perlindungan sosial. Prestasinya berlanjut dengan juara 3 Lomba Jurnalistik Pengembangan Kawasan Kenjeran (2015) serta Juara 3 Lomba Penulisan “Pilkada Surabaya Berintegritas” KPU Surabaya di tahun yang sama.

Pada 2017, ia meraih dua penghargaan sekaligus, yakni juara 2 Jurnalistik “Co-Working Space” dan Juara 2 Jurnalistik “Pahlawan Ekonomi” dari Pemkot Surabaya.

Pada masa pandemi, ia mencatat capaian penting sebagai juara 1 Karya Jurnalistik “Kinerja Eri–Armuji Atasi Pandemi” (2021), dan dua tahun kemudian kembali meraih Juara 2 Karya Jurnalistik dari Pemkot Surabaya (2023).

Selain di media, Hakim produktif sebagai penulis buku. Deretan karyanya antara lain Tri Rismaharini (2014), Merajut Kemelut (2016), Why Do You Love Koeswoyo (2016), Menjemput Masa Depan Trem Surabaya (2017), Mengubah Wajah Sejarah (2021), Harmoni (2023), dan Dari Api ke Aksara: Catatan Tajuk ANTARA NTB 2025 (2025).


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.