Mataram (ANTARA) - Polres Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar "Ngopi Banreng" sekaligus mengajak para wartawan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif dan meningkatkan pelayanan masyarakat.
"Melalui kegiatan Ngopi Bareng ini kami berharap sinergi kepolisian dengan wartawan dalam menjaga kamtibmas Lombok Timur tetap kondusif," kata Kapolres Lombok Timur AKBP Hariyanto saat acara silaturahmi dengan para wartawan di Selong, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan ngopi bareng ini untuk mempererat silaturahmi bersama para jurnalis sebagai salah satu cara para wartawan dalam menyuguhkan berita kepada masyarakat yang menyejukkan serta berita yang membangun dan kondusif.
“Saya berharap rekan-rekan media dapat membantu kami dalam menjaga kamtibmas melalui pemberitaan yang positif," katanya.
Baca juga: PWI lapor Presiden, Kamera milik wartawan di Lombok Timur dirampas saat liput MBG
Ia menyatakan kritik membangun tetap diharapkan dan pihaknya tetap menerima hal itu, namun alangkah baiknya jika dikonfirmasikan terlebih dahulu kepada pihak terkait agar informasi akurat dan tidak membuat masyarakat resah.
Apalagi, ucap Hariyanto, saat ini yang menjadi Kapolda NTB adalah putra terbaik Lombok Timur, sehingga dirinya membantu beliau (Kapolda) menciptakan keamanan dan ketertiban Lombok Timur tetap kondusif.
"Semoga kondusivitas di Lombok Timur tetap terjaga," katanya.
Sementara itu Kepala Seksi Humas Polres Lombok Timur AKP Nikolas Oesmas mengatakan melalui Ngopi Bareng ini diharapkan dapat mempermudah komunikasi dan koordinasi antara awak media dengan kepolisian.
"Tidak semua kejadian yang berkaitan dengan gangguan kamtibmas diketahui oleh kepolisian, sehingga informasi dari rekan wartawan serta masyarakat sangat diharapkan," katanya.
Baca juga: PWI kecam perampasan kamera wartawan saat meliput MBG di Lombok Timur
"Dan terhadap laporan masyarakat, apalagi dari rekan rekan wartawan, kami akan langsung menindaklanjuti. Dalam waktu 24 jam laporan masyarakat akan ditindak lanjuti, dan jangan ragu untuk melapor, kami siap melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat," katanya.
Apalagi beberapa bulan lalu, kata dia, Polres Lombok Timur telah berhasil mengungkap kasus narkoba jenis sabu sebanyak lima kilogram.
Termasuk juga Kapolres mengungkapkan berkaitan dengan Instruksi Presiden untuk ketahanan pangan, Polres Lombok Timur telah melakukan launching delapan hektare lahan di wilayah Pringgabaya
Begitu juga dengan program Makan Bergizi Gratis, Kapolres berharap semua pihak dapat memaklumi dan bersama-sama melakukan perbaikan hingga mencapai hasil yang optimal.
"Kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik untuk membangun sinergitas antara kepolisian dan awak media dalam menjaga kamtibmas di Lombok Timur," katanya.
Baca juga: Puncak Milad ke-5, FWMO berkomitmen terus berkhidmat untuk Lombok Timur
Baca juga: Sekda Lotim luncurkan "FWMO Pay Later"
