Mataram, (Antara) - Harga tiga kebutuhan pokok yakni beras, gula dan minyak goreng di Kota Mataram mengalami penurunan sejak Senin (15/7).
Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Kota Mataram, Bambang Juni Wartono di Mataram, Rabu mengatakan dari hasil pantuan harga yang dilakukan Diskoperindag pada tiga pasar yakni Pasar Mandalika, Karang Jasi dan Kebon Roek harga tiga kebutuhan pokok itu turun.
Beras jenis C4 medium turun dari harga semula Rp8.500 menjadi Rp8.000 perkilogram, begitu juga dengan jenis C4 Super dari Rp9.000 menjadi Rp8.500 perkilogram.
Sementara gula pasir warna kuning dan putih juga turun dari Rp13.000 menjadi Rp12.000 perkilogram. Begitu juga dengan harga minyak goreng curah dari Rp12.000 menjadi Rp11.000 perkilogram.
"Penurunan harga ini disebabkan karena stok dari tiga kebutuhan pokok itu masih aman dan stabil," katanya.
Dikatakannya, menurut informasi para distributor di Kota Mataram pada saat rapat koordinasi terkait dengan harga sembako Sabtu (13/4), para distributor mengatakan bahwa stok khusus untuk berbagai jenis barang pabrikan seperti susu, gula, minyak, tepung masih stabil.
Harga susu kental kaleng isi 397 gram saat ini, katanya masih stabil yakni Rp8.700 per kaleng, begitu juga dengan harga susu bubuk isi 400 gram Rp25.500 per kotak.
"Minyak goreng Bimoli kemasan satu liter Rp13.500, sedangkan minyak goreng Minyakkita satu liter hanya Rp11.500," katanya.
Khusus untuk stok beras, lanjutnya, informasi dari Bulong NTB memastikan stok aman hingga 18 bulan ke depan.
Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Kota Mataram, Bambang Juni Wartono di Mataram, Rabu mengatakan dari hasil pantuan harga yang dilakukan Diskoperindag pada tiga pasar yakni Pasar Mandalika, Karang Jasi dan Kebon Roek harga tiga kebutuhan pokok itu turun.
Beras jenis C4 medium turun dari harga semula Rp8.500 menjadi Rp8.000 perkilogram, begitu juga dengan jenis C4 Super dari Rp9.000 menjadi Rp8.500 perkilogram.
Sementara gula pasir warna kuning dan putih juga turun dari Rp13.000 menjadi Rp12.000 perkilogram. Begitu juga dengan harga minyak goreng curah dari Rp12.000 menjadi Rp11.000 perkilogram.
"Penurunan harga ini disebabkan karena stok dari tiga kebutuhan pokok itu masih aman dan stabil," katanya.
Dikatakannya, menurut informasi para distributor di Kota Mataram pada saat rapat koordinasi terkait dengan harga sembako Sabtu (13/4), para distributor mengatakan bahwa stok khusus untuk berbagai jenis barang pabrikan seperti susu, gula, minyak, tepung masih stabil.
Harga susu kental kaleng isi 397 gram saat ini, katanya masih stabil yakni Rp8.700 per kaleng, begitu juga dengan harga susu bubuk isi 400 gram Rp25.500 per kotak.
"Minyak goreng Bimoli kemasan satu liter Rp13.500, sedangkan minyak goreng Minyakkita satu liter hanya Rp11.500," katanya.
Khusus untuk stok beras, lanjutnya, informasi dari Bulong NTB memastikan stok aman hingga 18 bulan ke depan.