Bulukumba, Sulsel (ANTARA) - Salah seorang anggota Panitia Penerimaan Kecamatan (PPK) Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, ditikam oleh salah seorang pendukung calon legislatif (caleg) salah satu partai politik (parpol).

Rekan korban yang juga anggota PPK Ujung Bulu, Andi Baso Bulu, di Bulukumba (28/4), mengatakan, korban ditikam dengan menggunakan badik (senjata khas Sulsel).

"Salah satu pendukung caleg merasa tidak puas dengan hasil penghitungan suara sehingga merasa dendam dan menikam korban," ujarnya.

Korban yang mendapat lima tusukan pada bagian dada, tangan, pangkal paha, telapak tangan dan betisnya ini langsung dilarikan ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Radja.

Korban yang cepat dibawa ke RSUD mendapatkan penanganan intensif dari tim medis sehingga nyawanya bisa tertolong.

Dijelaskannya, sebelum kejadian itu, pelaku sempat mendatangi rumah korban dan menanyakan hasil penghitungan ulang surat suara yang diduga telah terjadi penggelembungan suara.

"Pelaku memang pernah ke rumah korban beberapa hari lalu untuk menanyakan hasil penghitungan ulang surat suara yang diduga telah terjadi penggelembungan. Mungkin karena itulah pelaku dendam sama korban," katanya.

Usai melakukan penikaman, pelaku yang menggunakan helem tertutup dan jaket hitam langsung melarikan diri.

Polisi yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan olah ke tempat kejadian perkara (TKP). 50 meter dari TKP, polisi menemukan badik yang digunakan pelaku saat menikam korban.

Hingga saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait penikaman yang dilakukan oleh salah satu pendukung caleg yang merasa tidak puas dengan perolehan suara tersebut.(*)




Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024