Mataram (ANTARA) - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Mataram melatih warga pelatihan pembuatan pakan ternak fermentasi di Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasala, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
"Sebagian besar warga desa bermata pencaharian sebagai peternak yang setiap harinya mencari rumput untuk pakan ternak. Hingga kami mengadakan pelatihan ini," kata Iwan Junandri, Ketua KKNT Universitas Mataram Desa Timbanuh melalui siaran persnya yang diterima ANTARA NTB, Selasa.
10 anggota KKN Temarik Unram tersebut melatih pembuatan pakan ternak fermentasi berbahan dasar rumput gajah, jerami, dan batang pisang.
Kegiatan tersebut digelar pada Selasa (3/1) di kandang milik warga, Yusuf dan Kepala Resor Taman Nasional Gunung Rinjani (Kares TNGR), Faisal.
Dijelaskan, pelatihan itu diisi mengajak masyarakat mempraktikkan pembuatan pakan ternak fermentasi mulai dari kegiatan pengeringan bahan, pencacahan bahan baku, pencampuran dengan dedak, molase, EM-4 Peternakan hingga penyimpanan.
Masyarakat pun sangat antusias dengan kegiatan ini, karena dapat meringankan pekerjaan peternak. Terlebih menghadapi bulan Ramadhan mendatang, karena pakan fermentasi dapat disimpan selama satu bulan, dua bulan atau enam bulan bahkan satu tahun.
“Kami sangat senang dengan adanya pelatihan ini, karena kami sangat ingin membuat pakan ternak dari sejak lama, tapi tidak ada yang memberikan pelatihan,” kata Yusuf, salah satu peternak di Desa Timbanuh.
Iwan Junandri menyebutkan dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan masyarakat memiliki keterampilan dalam membuat alternatif pakan ternak fermentasi.
"Mengingat saat musim kemarau nanti, para peternak akan kesulitan memperoleh pakan hijau. Selain itu pakan ternak hasil fermentasi mengandung gizi yang penting bagi hewan ternak," katanya.
"Sebagian besar warga desa bermata pencaharian sebagai peternak yang setiap harinya mencari rumput untuk pakan ternak. Hingga kami mengadakan pelatihan ini," kata Iwan Junandri, Ketua KKNT Universitas Mataram Desa Timbanuh melalui siaran persnya yang diterima ANTARA NTB, Selasa.
10 anggota KKN Temarik Unram tersebut melatih pembuatan pakan ternak fermentasi berbahan dasar rumput gajah, jerami, dan batang pisang.
Kegiatan tersebut digelar pada Selasa (3/1) di kandang milik warga, Yusuf dan Kepala Resor Taman Nasional Gunung Rinjani (Kares TNGR), Faisal.
Dijelaskan, pelatihan itu diisi mengajak masyarakat mempraktikkan pembuatan pakan ternak fermentasi mulai dari kegiatan pengeringan bahan, pencacahan bahan baku, pencampuran dengan dedak, molase, EM-4 Peternakan hingga penyimpanan.
Masyarakat pun sangat antusias dengan kegiatan ini, karena dapat meringankan pekerjaan peternak. Terlebih menghadapi bulan Ramadhan mendatang, karena pakan fermentasi dapat disimpan selama satu bulan, dua bulan atau enam bulan bahkan satu tahun.
“Kami sangat senang dengan adanya pelatihan ini, karena kami sangat ingin membuat pakan ternak dari sejak lama, tapi tidak ada yang memberikan pelatihan,” kata Yusuf, salah satu peternak di Desa Timbanuh.
Iwan Junandri menyebutkan dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan masyarakat memiliki keterampilan dalam membuat alternatif pakan ternak fermentasi.
"Mengingat saat musim kemarau nanti, para peternak akan kesulitan memperoleh pakan hijau. Selain itu pakan ternak hasil fermentasi mengandung gizi yang penting bagi hewan ternak," katanya.