Mataram (Antara Mataram) - Komisi I DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkatkan anggaran belanja langsung Kantor Penghubung di Jakarta agar dapat membenahi sarana pendukung guna meningkatkan pelayanan promosi potensi daerah.

"Pada Kantor Penghubung Provinsi NTB di Jakarta terdapat penambahan anggaran sebesar Rp700 juta yang antara lain diperuntukan bagi peningkatan pelayanan anjungan NTB yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)," kata Ketua Komisi I DPRD NTB H. Ali Achmad, di Mataram, Sabtu.

Ia mengatakan bahwa anggaran untuk Kantor Penghubung Provinsi NTB di Jakarta itu telah dituangkan dalam Rancangan APBD NTB 2014 yang telah disetujui menjadi APBD 2014 dalam sidang paripurna DPRD NTB yang digelar Kamis (12/12) malam yang berakhir Jumat (13/12) dini hari.

APBD NTB 2014 yang ditetapkan DPRD itu, mencapai Rp2,86 triliun lebih, yang mengalami peningkatan cukup signifikan dibanding APBD perubahan 2013 yang mencapai Rp2,57 triliun lebih.

Penetapan APBD NTB 2014 itu dilakukan setelah mendengar pemandangan umum empat komisi di DPRD NTB yang semuanya menyatakan menyetujui rancangan APBD NTB 2014 untuk ditetapkan menjadi APBD 2014.

APBD NTB 2014 yang ditetapkan itu dijabarkan dalam 300 program/kegiatan yang diperinci menjadi anggaran pendapatan sebesar Rp2,863 triliun lebih dan anggaran belanja sebesar Rp2,834 triliun lebih sehingga terjadi surplus sebesar Rp29,35 miliar lebih.

Pada sidang penetapan APBD NTB 2014 itu, Komisi I (Bidang Pemerintahan, Aparatur, Hukum, dan HAM) menyampaikan hasil akhir pembahasan Rancangan APBD NTB 2014 sesuai bidang tugasnya, antara lain yang berkaitan dengan Kantor Penghubung Provinsi NTB di Jakarta.

Komisi I meningkatkan anggaran belanja langsung Kantor Penghubung NTB di Jakarta dari sebesar Rp9,92 miliar lebih menjadi Rp10,62 miliar lebih, atau terjadi penambahan sebesar Rp700 juta pada alokasi belanja langsung.

Anggaran sebesar Rp10,62 miliar itu terdiri atas belanja tidak langsung sebesar Rp4,47 miliar dan belanja langsung sebesar Rp5,45 miliar.

"Tambahan anggaran sebesar Rp700 juta itu untuk desain ulang dan restrukturisasi anjungan NTB di TMII agar lebih menarik guna memperkenalkan NTB kepada masyarakat luar dengan harapan wisatawan yang melihat miniatur NTB di TMII akan berhasrat untuk berkunjung ke daerah ini," ujarnya.

Kantor Penghubung NTB di Jakarta berlokasi di Jalan Garut, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, yang sempat diterpa isu akan digusur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pemerintah DKI Jakarta sudah mengingatkan semua pihak termasuk Pemerintah Provinsi NTB yang memiliki aset di Jalan Garut kawasan Menteng untuk menaati Peraturan Daerah (Perda) Tata Ruang Wilayah DKI Jakarta.

Kawasan Menteng itu merupakan bagian dari zona permukiman sehingga tidak boleh ada aktivitas perkantoran di wilayah itu. (*)

Pewarta : Oleh Anwar Maga
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024