Mataram (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (Kajati NTB) Nanang Ibrahim Soleh yang baru dilantik Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin pada Selasa (7/2) menyampaikan komitmen dirinya dalam bertugas dengan mengibaratkan membersihkan yang kotor mulai dari dalam.
"Kalau orang mau bersih, seharusnya dari dalam dahulu yang dibersihkan, baru ke luar. Jadi, jangan sampai di luar sudah bersih, tetapi dalam masih kotor," kata Nanang yang ditemui di ruang kerjanya di Gedung Kejati NTB, Mataram, Kamis.
Baca juga: Nanang Ibrahim resmi menjabat Kajati NTB
Baca juga: Tiga Kajari di NTB dimutasi: Lombok Tengah, Sumbawa Barat dan Bima
Perumpamaan tersebut, jelas dia, terkait melakukan pembenahan di internal kejaksaan. Evaluasi secara menyeluruh, baik terhadap disiplin kinerja maupun dalam pelaksanaan program, kata dia, menjadi bagian dari pembenahan internal.
"Jadi, sebelum menangani persoalan di luar, kami benahi dahulu yang ada di dalam kejaksaan. Itu yang pertama akan saya lakukan," ujarnya.
Apabila internal sudah baik, lanjut dia, Nanang menjanjikan akan memberikan dorongan dan atensi kepada jajaran dalam penanganan sebuah perkara maupun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sebagai pejabat baru di NTB, Nanang turut mengharapkan dukungan masyarakat agar dirinya bisa menjalankan tugas dengan lancar dan tanpa kendala termasuk dalam penegakan hukum.
"Sekarang, kita di NTB sudah menjadi keluarga, sehingga saya berharap bisa diterima dan didukung dalam menjalankan tugas di sini," ucap dia.
"Kalau orang mau bersih, seharusnya dari dalam dahulu yang dibersihkan, baru ke luar. Jadi, jangan sampai di luar sudah bersih, tetapi dalam masih kotor," kata Nanang yang ditemui di ruang kerjanya di Gedung Kejati NTB, Mataram, Kamis.
Baca juga: Nanang Ibrahim resmi menjabat Kajati NTB
Baca juga: Tiga Kajari di NTB dimutasi: Lombok Tengah, Sumbawa Barat dan Bima
Perumpamaan tersebut, jelas dia, terkait melakukan pembenahan di internal kejaksaan. Evaluasi secara menyeluruh, baik terhadap disiplin kinerja maupun dalam pelaksanaan program, kata dia, menjadi bagian dari pembenahan internal.
"Jadi, sebelum menangani persoalan di luar, kami benahi dahulu yang ada di dalam kejaksaan. Itu yang pertama akan saya lakukan," ujarnya.
Apabila internal sudah baik, lanjut dia, Nanang menjanjikan akan memberikan dorongan dan atensi kepada jajaran dalam penanganan sebuah perkara maupun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sebagai pejabat baru di NTB, Nanang turut mengharapkan dukungan masyarakat agar dirinya bisa menjalankan tugas dengan lancar dan tanpa kendala termasuk dalam penegakan hukum.
"Sekarang, kita di NTB sudah menjadi keluarga, sehingga saya berharap bisa diterima dan didukung dalam menjalankan tugas di sini," ucap dia.