Bandung (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyebut para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus banyak berkolaborasi dengan pelaku bisnis yang lebih besar agar bisa naik kelas. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan upaya yang dilakukan Pemkot Bandung dalam mengakselerasi UMKM antara lain dengan fasilitas yang ada di mal.
“Dengan ditampilkan di mal-mal, diharapkan para pelaku UMKM bisa naik kelas,” kata Elly di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Salah satu contohnya, kata dia, ada satu mal besar di Bandung yang menghadirkan 21 merek UMKM Kota Bandung binaan Disdagin Kota Bandung dan Dekranasda Kota Bandung. Wadah bagi para UMKM di mal itu bernama Pasar Kreatif Store. Selain itu, menurutnya ada juga 8 produk UMKM yang dipajang di gerai jenama berkelas internasional yang ada di salah satu mal di Bandung. Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Bandung Yunimar Mulyana mengaku bangga atas capaian UMKM Kota Bandung tersebut yang bisa naik kelas.
Baca juga: Gubernur apresiasi Pos Indonesia mengembangkan UMKM di NTB
Baca juga: Wagub Kaltim harap masyarakat tumbuhkan ekonomi pascapandemi
Baca juga: Gubernur apresiasi Pos Indonesia mengembangkan UMKM di NTB
Baca juga: Wagub Kaltim harap masyarakat tumbuhkan ekonomi pascapandemi
Dia menyebut kolaborasi seperti itu perlu lebih banyak lagi dilakukan agar semakin banyak UMKM di Kota Bandung yang terakselerasi. Dengan kolaborasi itu, UMKM di Bandung bukan hanya bisa tembus pasar nasional saja, melainkan pasar dunia. "Semoga produk UMKM Kota Bandung bisa semakin dikenal, omzet mereka naik, dan bisa memicu kegiatan ekonomi di Kota Bandung," kata Yunimar.