Mataram (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan apresiasi atas sanding data lahan Mandalika yang telah difasilitasi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Penyelesaian permasalahan lahan sudah mulai dilakukan terobosan oleh Gubernur NTB yang mendorong bagaimana menyandingkan data - data ini, sehingga akan hadir keadilan dan semua mendapatkan haknya masing - masing," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis diterima di Mataram, Sabtu.
Ia juga menyampaikan bahwa pariwisata Mandalika akan terus digencarkan dengan menerapkan Adaptasi, Inovasi dan Kolaborasi, dibarengi dengan Gerak Cepat (GERCEP), Gerak Bersama (GEBER) dan Garap Semua Potensi Online (GASPOL).
"Target 2024 kita akan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja," tegas Sandi.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan bahwa industrialisasi menjadi langkah Pemprov NTB dalam mensejahterakan masyarakatnya. Pemprov NTB mendorong agar masyarakat mau mengolah bahan baku menjadi komoditas yang nilai jual-nya lebih tinggi.
Hal tersebut juga diperkuat dengan adanya Pergub Nomor 43 Tahun 2020 terkait Bela dan Beli Produk Lokal.
"Industrialisasi hanya bisa dilakukan dengan afirmasi bangga menggunakan produk lokal," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf apresiasi sanding data lahan Mandalika
"Penyelesaian permasalahan lahan sudah mulai dilakukan terobosan oleh Gubernur NTB yang mendorong bagaimana menyandingkan data - data ini, sehingga akan hadir keadilan dan semua mendapatkan haknya masing - masing," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis diterima di Mataram, Sabtu.
Ia juga menyampaikan bahwa pariwisata Mandalika akan terus digencarkan dengan menerapkan Adaptasi, Inovasi dan Kolaborasi, dibarengi dengan Gerak Cepat (GERCEP), Gerak Bersama (GEBER) dan Garap Semua Potensi Online (GASPOL).
"Target 2024 kita akan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja," tegas Sandi.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan bahwa industrialisasi menjadi langkah Pemprov NTB dalam mensejahterakan masyarakatnya. Pemprov NTB mendorong agar masyarakat mau mengolah bahan baku menjadi komoditas yang nilai jual-nya lebih tinggi.
Hal tersebut juga diperkuat dengan adanya Pergub Nomor 43 Tahun 2020 terkait Bela dan Beli Produk Lokal.
"Industrialisasi hanya bisa dilakukan dengan afirmasi bangga menggunakan produk lokal," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf apresiasi sanding data lahan Mandalika