Mataram (ANTARA) - Atletik Lombok Timur menyabet satu emas dan satu perak dalam Pekan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat (Porprov) NTB 2023, meski harus bersaing dengan pelari nasional Lalu Zohri dan Jumratun atlet PPLP.
"Alhamdulillah atlet kita di cabor atletik sumbang medali emas dan perak," kata Ketua KONI Lombok Timur, HL Makbul Maya, Kamis.
Pertandingan perdana cabor Atletik dimulai pada Rabu (22/2) di Lapangan Umum Universitas Mataram. Sejumlah atlet dari seluruh kabupaten/kota sudah melangsungkan lombanya di nomor 200 meter.
"Seperti diketahui, Cabor Atletik merupakan salah satu cabor unggulan di NTB. Namun pada pertandingan pertamanya di Porprov XI/2033, Cabor Atletik Lotim tampil dengan cukup meyakinkan dengan raihan 1 emas dan satu perak di nomor 200 meter putra dan putri," katanya.
Dikatakannya, sumbangan dua medali dari Atletik ini diantaranya, satu medali emas diraih oleh Baiq Adiva Ratna Sila di nomor 200 meter putri dengan catatan waktu 26,75 detik. Disusul atlet Kota Bima atas nama Suchika meraih perak dengan catatan waktu 26,80 detik. Kemudian medali perunggu di rebut oleh atlet asal Sumbawa atas nama Fala Dhita dengan catatan waktu 26,99 detik.
Adapun untuk medali perak berhasil diraih oleh Renaldi Wirya Tri Rahadi di nomor 200 meter putra dengan catatan waktu 21,89 detik. Kalah cepat oleh pelari juara dunia asal KLU Lalu Muhammad Zohri yang sukses meraih medali emas dengan kecepatan 21,67 detik.
Sementara untuk peraih perunggu diamankan oleh atlet asal KSB yang merupakan mantan atlet tercepat Indonesia, Iswandi yang hanya mencatatkan waktu 22,38 detik. "Ternyata atlet kita boleh di adu. Meski bertemu dengan dua pelari hebat, tapi bisa berada di posisi kedua," Lanjutnya.
Diketahui untuk hari ini, Lotim mengamankan sebanyak 5 keping medali. Diantaranya satu medali emas dari Panjat Tebing, satu emas dari Atletik. Kemudian tiga medali lainnya berupa tiga medali perak dari cabor Tenis Lapangan, Atletik, dan Panahan.
Sementara ini Lotim baru mengoleksi 12 keping emas, 18 perak, dan 19 perunggu. Raihan ini disebutnya akan terus mengalami peningkatan selama cabor masih melangsungkan pertandingan di beberapa nomor.
"Kita masih tertinggal dari daerah lain. Semoga ada tambahan lagi selanjutnya," jelasnya.
"Alhamdulillah atlet kita di cabor atletik sumbang medali emas dan perak," kata Ketua KONI Lombok Timur, HL Makbul Maya, Kamis.
Pertandingan perdana cabor Atletik dimulai pada Rabu (22/2) di Lapangan Umum Universitas Mataram. Sejumlah atlet dari seluruh kabupaten/kota sudah melangsungkan lombanya di nomor 200 meter.
"Seperti diketahui, Cabor Atletik merupakan salah satu cabor unggulan di NTB. Namun pada pertandingan pertamanya di Porprov XI/2033, Cabor Atletik Lotim tampil dengan cukup meyakinkan dengan raihan 1 emas dan satu perak di nomor 200 meter putra dan putri," katanya.
Dikatakannya, sumbangan dua medali dari Atletik ini diantaranya, satu medali emas diraih oleh Baiq Adiva Ratna Sila di nomor 200 meter putri dengan catatan waktu 26,75 detik. Disusul atlet Kota Bima atas nama Suchika meraih perak dengan catatan waktu 26,80 detik. Kemudian medali perunggu di rebut oleh atlet asal Sumbawa atas nama Fala Dhita dengan catatan waktu 26,99 detik.
Adapun untuk medali perak berhasil diraih oleh Renaldi Wirya Tri Rahadi di nomor 200 meter putra dengan catatan waktu 21,89 detik. Kalah cepat oleh pelari juara dunia asal KLU Lalu Muhammad Zohri yang sukses meraih medali emas dengan kecepatan 21,67 detik.
Sementara untuk peraih perunggu diamankan oleh atlet asal KSB yang merupakan mantan atlet tercepat Indonesia, Iswandi yang hanya mencatatkan waktu 22,38 detik. "Ternyata atlet kita boleh di adu. Meski bertemu dengan dua pelari hebat, tapi bisa berada di posisi kedua," Lanjutnya.
Diketahui untuk hari ini, Lotim mengamankan sebanyak 5 keping medali. Diantaranya satu medali emas dari Panjat Tebing, satu emas dari Atletik. Kemudian tiga medali lainnya berupa tiga medali perak dari cabor Tenis Lapangan, Atletik, dan Panahan.
Sementara ini Lotim baru mengoleksi 12 keping emas, 18 perak, dan 19 perunggu. Raihan ini disebutnya akan terus mengalami peningkatan selama cabor masih melangsungkan pertandingan di beberapa nomor.
"Kita masih tertinggal dari daerah lain. Semoga ada tambahan lagi selanjutnya," jelasnya.