Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Atlet beladiri Tarung Derajat (AA Boxer) Lombok Tengah dalam kejuaraan Pekan Olahraga Nusa Tenggara Barat (Porprov NTB) 2023 yang berlangsung pada 19-23 Februari, menyumbang 4 emas, 7 perak, dan 8 perunggu.
"Porprov ke XI NTB 2023 Pengcab Tarung Derajat Lombok Tengah sendiri sudah melampaui target dengan memperoleh 4 Emas, 7 Perak, dan 8 Perunggu sehingga menempati peringkat ke 2 Se-NTB," Pincab Tarung Derajat Lombok Tengah Bambang Supratomo dalam keterangan tertulisnya di Praya, Kamis.
Tarung Derajat Lombok Tengah memang sejak dulu sudah banyak prestasi di Regional maupun Nasional, dan pada Porprov tahun ini tidak muluk-muluk ditargetkan 3 Emas.
"Alhamdulillah yang tercapai 4 Emas, 7 Perak, dan 8 Prunggu, artinya ada pencapaian 130 an persen dari target" katanya.
Bambang juga mengapresiasi kerja keras dari atlet Tarung Derajat Lombok Tengah, karena para atlet sudah mempersembahkan penampilan terbaik mereka. Namun patut disayangkan ada indikasi mereka (Juri Wasit dan Inspektur Pertandingan) main mata, tidak transparan dalam penilaian, sehingga hasilnya tidak adil.
"Padahal mereka telah bersumpah di hadapan Guru Badai dan Tuhan yang maha Esa agar jujur dan adil dalam menjalankan tugas," katanya.
Bambang berharap agar Pengurus DPD Tarung Derajat NTB dan Guru Badai harus mengevaluasi para Juri wasit dan Inspektur Pertandingan harus benar-benar objektif
"Perlakuan juri wasit dan Inspektur pertandingan yang tidak objektif, dan juga tidak transparan dalam penilaian agar dilakukan evaluasi oleh pengurus PD dan Guru Badai agar kualitas atlet Tarung Derajat NTB semakin baik, lebih-lebih pertandingan Tarung Derajat pada PON 2028 akan diselenggarakan di Lombok," katanya.
"Porprov ke XI NTB 2023 Pengcab Tarung Derajat Lombok Tengah sendiri sudah melampaui target dengan memperoleh 4 Emas, 7 Perak, dan 8 Perunggu sehingga menempati peringkat ke 2 Se-NTB," Pincab Tarung Derajat Lombok Tengah Bambang Supratomo dalam keterangan tertulisnya di Praya, Kamis.
Tarung Derajat Lombok Tengah memang sejak dulu sudah banyak prestasi di Regional maupun Nasional, dan pada Porprov tahun ini tidak muluk-muluk ditargetkan 3 Emas.
"Alhamdulillah yang tercapai 4 Emas, 7 Perak, dan 8 Prunggu, artinya ada pencapaian 130 an persen dari target" katanya.
Bambang juga mengapresiasi kerja keras dari atlet Tarung Derajat Lombok Tengah, karena para atlet sudah mempersembahkan penampilan terbaik mereka. Namun patut disayangkan ada indikasi mereka (Juri Wasit dan Inspektur Pertandingan) main mata, tidak transparan dalam penilaian, sehingga hasilnya tidak adil.
"Padahal mereka telah bersumpah di hadapan Guru Badai dan Tuhan yang maha Esa agar jujur dan adil dalam menjalankan tugas," katanya.
Bambang berharap agar Pengurus DPD Tarung Derajat NTB dan Guru Badai harus mengevaluasi para Juri wasit dan Inspektur Pertandingan harus benar-benar objektif
"Perlakuan juri wasit dan Inspektur pertandingan yang tidak objektif, dan juga tidak transparan dalam penilaian agar dilakukan evaluasi oleh pengurus PD dan Guru Badai agar kualitas atlet Tarung Derajat NTB semakin baik, lebih-lebih pertandingan Tarung Derajat pada PON 2028 akan diselenggarakan di Lombok," katanya.