Mataram (ANTARA) - Forum Wartawan media Online (FWMO) Lombok Timur meluncurkan "FWMO Pay Later" yang merupakan inovasi pertama pada 2023 digagas oleh Bidang Inovasi Bisnis, bertujuan untuk menyejahterakan anggota, di Pondok Journal, Sabtu (25/2) malam.
Ketua FWMO Lotim Syamsurrijal dalam sambutannya menyatakan program ini merupakan sebuah gagasan para anggota atas kegelisahannya selama ini untuk mencukupi kebutuhan mendesak dalam melakukan kegiatan jurnalistik.
"Dari pada para anggota meminjam, dengan bunga yang besar kenapa kita tidak buat wadah sendiri tanpa bunga, seperti untuk membeli smart phone, laptop dan sebagainya," katanya.
Hal senada disampaikan Dewan Pembina FWMO Lotim Widiyanto, FWMO Pay Later ini akan menjadi program unggulan, sesuai prinsip terbentuknya sebuah organisasi yakni bersama-sama dalam mencapai sebuah tujuan.
"Insya Allah kita akan wadahi FWMO Pay later dalam sebuah koperasi dengan prinsip dari anggota untuk kesejahteraan anggota," tandasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, HM Juaini Taofik MAP memberikan apresiasi yang luar biasa kepada FWMO Lotim, yang terus berinovasi dalam memajukan organisasi wartawan, namun yang perlu diingat dalam sebuah koperasi para anggota harus tetap taat dan mematuhi peraturan yang sudah disepakati bersama.
"Karena dalam sebuah wadah yang berbentuk koperasi maju mundurnya tergantung anggota, jadi yang perlu diingat juga harus tertib administrasi," katanya.
Dikatakan, dengan adanya FWMO Pay Later ini juga melatih para wartawan untuk berbisnis dan mengatur sebuah keuangan, namun tentunya harus dijalankan dengan bersungguh-sungguh.
"Insya Allah dengan kekompakan dan saling memahami, apa yang menjadi keinginan bersama akan terwujud," katanya.
Turut hadir pada acara tersebut, Kabag PKP Lotim Ahmad Azroi, Kaprodi KPI IAI Hamzanwadi Pancor, dan organisasi Pers Kampus yang merupakan binaan FWMO. Lotim.
Ketua FWMO Lotim Syamsurrijal dalam sambutannya menyatakan program ini merupakan sebuah gagasan para anggota atas kegelisahannya selama ini untuk mencukupi kebutuhan mendesak dalam melakukan kegiatan jurnalistik.
"Dari pada para anggota meminjam, dengan bunga yang besar kenapa kita tidak buat wadah sendiri tanpa bunga, seperti untuk membeli smart phone, laptop dan sebagainya," katanya.
Hal senada disampaikan Dewan Pembina FWMO Lotim Widiyanto, FWMO Pay Later ini akan menjadi program unggulan, sesuai prinsip terbentuknya sebuah organisasi yakni bersama-sama dalam mencapai sebuah tujuan.
"Insya Allah kita akan wadahi FWMO Pay later dalam sebuah koperasi dengan prinsip dari anggota untuk kesejahteraan anggota," tandasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, HM Juaini Taofik MAP memberikan apresiasi yang luar biasa kepada FWMO Lotim, yang terus berinovasi dalam memajukan organisasi wartawan, namun yang perlu diingat dalam sebuah koperasi para anggota harus tetap taat dan mematuhi peraturan yang sudah disepakati bersama.
"Karena dalam sebuah wadah yang berbentuk koperasi maju mundurnya tergantung anggota, jadi yang perlu diingat juga harus tertib administrasi," katanya.
Dikatakan, dengan adanya FWMO Pay Later ini juga melatih para wartawan untuk berbisnis dan mengatur sebuah keuangan, namun tentunya harus dijalankan dengan bersungguh-sungguh.
"Insya Allah dengan kekompakan dan saling memahami, apa yang menjadi keinginan bersama akan terwujud," katanya.
Turut hadir pada acara tersebut, Kabag PKP Lotim Ahmad Azroi, Kaprodi KPI IAI Hamzanwadi Pancor, dan organisasi Pers Kampus yang merupakan binaan FWMO. Lotim.