Lombok Tengah (ANTARA) - PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/ITDC meresmikan pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) saat penyelenggaraan World Superbike di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 3-5 Maret 2023.
Sinergi kedua BUMN ini dilakukan untuk mengakselerasi percepatan program transisi energi di Provinsi NTB, khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Peresmian SPKLU tersebut merupakan salah satu wujud sinergi antara PT PLN (Persero) dengan PT ITDC (Persero) dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di KEK Mandalika.
Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka menjelaskan pihaknya mendukung langkah PLN dalam menyukseskan program transisi energi. Dengan transisi energi tersebut, Troy meyakini dapat membantu menjaga bumi agar tetap bersih, sehat dan nyaman untuk generasi di masa depan.
"Alhamdulillah sinergi yang sangat baik antara PLN dan ITDC. Dan yang membanggakan adalah kita menuju kehidupan yang lebih baik dengan memanfaatkan lebih banyak sumber tenaga listrik," katanya.
Selain itu, ITDC juga berkomitmen untuk mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik lewat penyediaan SPKLU. Menurut Troy, penggunaan kendaraan listrik bisa mengurangi emisi karbon dan mampu menjaga udara menjadi lebih bersih. "Kami akan memaksimalkan sumber daya yang kami miliki untuk terus mengedukasi masyarakat agar dapat beralih ke transportasi yang ramah lingkungan," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan PT PLN (Persero), Sinthya Roesly menyatakan pembangunan SPKLU ini merupakan wujud nyata PLN mendukung penuh transformasi energi dan langkah penting untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi.
Salah satu cara yang dilakukan juga untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi adalah penggunaan kendaraan listrik. Atas dasar itu, PLN mendorong peralihan kendaraan BBM ke listrik dengan membangun ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
"PLN akan terus mendukung keberadaan dari green tourism dan electric vehicle insfrastruktur merupakan salah satu breakthrough inisiatif di PLN yang telah kita canangkan di tahun 2023 ini," katanya.
Sinthya menambahkan bahwa PLN telah memiliki roadmap untuk beralih ke energi hijau demi mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 dengan terus memperbanyak pembangkit energi baru terbarukan (EBT) secara bertahap.
Baca juga: PLN menyiapkan listrik tanpa kedip saat WSBK 2023 di Mandalika Lombok
Baca juga: Gubernur NTB apresiasi kinerja PLN di hari kedua WSBK
"Terima kasih rekan-rekan dari ITDC, kita bisa bersinergi dan bekerja sama sehingga SPKLU yang kedelapan ini bisa kita bangun di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika," ujarnya.
Dalam acara peresmian tersebut, PLN juga menampilkan dokar listrik, mobil balap listrik dan juga motor listrik hasil konversi dari BBM yang merupakan hasil kerja sama PLN UIP Nusa Tenggara dengan SMKN 3 Mataram. Untuk diketahui, SPKLU Mandalika yang diresmikan menjadikan SPKLU ke-8 sebagai pendukung ekosistem kendaraan listrik.
Adapun tujuh lokasi SPKLU yang lain berada di kantor Gubernur NTB, kantor Dinas Perhubungan Provinsi NTB, kantor PLN UIW NTB, kantor PLN ULP Selong, SMKN 3 Mataram, MVP Grand Natura, dan Hotel Santika Mataram.
PLN juga telah merencanakan untuk menambah SPKLU di beberapa lokasi pada 2023, seperti di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, kantor PLN UP3 Sumbawa, kantor PLN UP3 Bima dan beberapa lokasi strategis yang tersebar di Provinsi NTB.
Sinergi kedua BUMN ini dilakukan untuk mengakselerasi percepatan program transisi energi di Provinsi NTB, khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Peresmian SPKLU tersebut merupakan salah satu wujud sinergi antara PT PLN (Persero) dengan PT ITDC (Persero) dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di KEK Mandalika.
Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka menjelaskan pihaknya mendukung langkah PLN dalam menyukseskan program transisi energi. Dengan transisi energi tersebut, Troy meyakini dapat membantu menjaga bumi agar tetap bersih, sehat dan nyaman untuk generasi di masa depan.
"Alhamdulillah sinergi yang sangat baik antara PLN dan ITDC. Dan yang membanggakan adalah kita menuju kehidupan yang lebih baik dengan memanfaatkan lebih banyak sumber tenaga listrik," katanya.
Selain itu, ITDC juga berkomitmen untuk mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik lewat penyediaan SPKLU. Menurut Troy, penggunaan kendaraan listrik bisa mengurangi emisi karbon dan mampu menjaga udara menjadi lebih bersih. "Kami akan memaksimalkan sumber daya yang kami miliki untuk terus mengedukasi masyarakat agar dapat beralih ke transportasi yang ramah lingkungan," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan PT PLN (Persero), Sinthya Roesly menyatakan pembangunan SPKLU ini merupakan wujud nyata PLN mendukung penuh transformasi energi dan langkah penting untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi.
Salah satu cara yang dilakukan juga untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi adalah penggunaan kendaraan listrik. Atas dasar itu, PLN mendorong peralihan kendaraan BBM ke listrik dengan membangun ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
"PLN akan terus mendukung keberadaan dari green tourism dan electric vehicle insfrastruktur merupakan salah satu breakthrough inisiatif di PLN yang telah kita canangkan di tahun 2023 ini," katanya.
Sinthya menambahkan bahwa PLN telah memiliki roadmap untuk beralih ke energi hijau demi mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 dengan terus memperbanyak pembangkit energi baru terbarukan (EBT) secara bertahap.
Baca juga: PLN menyiapkan listrik tanpa kedip saat WSBK 2023 di Mandalika Lombok
Baca juga: Gubernur NTB apresiasi kinerja PLN di hari kedua WSBK
"Terima kasih rekan-rekan dari ITDC, kita bisa bersinergi dan bekerja sama sehingga SPKLU yang kedelapan ini bisa kita bangun di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika," ujarnya.
Dalam acara peresmian tersebut, PLN juga menampilkan dokar listrik, mobil balap listrik dan juga motor listrik hasil konversi dari BBM yang merupakan hasil kerja sama PLN UIP Nusa Tenggara dengan SMKN 3 Mataram. Untuk diketahui, SPKLU Mandalika yang diresmikan menjadikan SPKLU ke-8 sebagai pendukung ekosistem kendaraan listrik.
Adapun tujuh lokasi SPKLU yang lain berada di kantor Gubernur NTB, kantor Dinas Perhubungan Provinsi NTB, kantor PLN UIW NTB, kantor PLN ULP Selong, SMKN 3 Mataram, MVP Grand Natura, dan Hotel Santika Mataram.
PLN juga telah merencanakan untuk menambah SPKLU di beberapa lokasi pada 2023, seperti di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, kantor PLN UP3 Sumbawa, kantor PLN UP3 Bima dan beberapa lokasi strategis yang tersebar di Provinsi NTB.