Mataram, (Antara)- Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperindag) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan mengembalikan fungsi "Mataram Craft Center" atau MCC sebagai pusat penjualan perhiasan emas, perak dan mutiara hasil perajin di Sekarbela.

"Kita akui keberadaan MCC saat ini tidak sesuai dengan perencanaan awal sebagai pusat perhiasan emas, perak dan mutiara hasil perajin di Sekarbela," kata Kepala Diskoperindag Kota Mataram Wartan di Mataram, Rabu.

Kondisi MCC saat ini banyak dimanfaatkan oleh para pedagang seperti penyewaan jasa komputer, bahkan untuk lokasi pendidikan anak usia dini (PAUD), serta jasa-jasa lainnya.

Dikatakannya, pengelolaan MCC selama ini ditangani oleh Dinas Pendapatan Kota Mataram, dan baru tahun 2014 diserahkan ke Diskoperindag, sehingga pihaknya langsung turun melakukan pengecekan terhadap kondisi di MCC.

Ia mengatakan, bangunan MCC sebanyak 50 lokal memang hanya beberapa saja yang kondisinya masih bagus. Sementara lainnya, kondisinya kurang representatif terutama pada lokal di lantai dua, karena plafon sudah rusak sehingga harus diperbaiki dulu sebelum ditempati.

"Oleh karena itu, pada APBD murni 2015 kami akan mengajukan anggaran untuk perbaikan dan peremajaan bangunan MCC agar dapat dimanfaatkan kembali sesuai dengan perencanaan awal," katanya.

Dikatakannya, pada awalnya pembangunan MCC dimaksudkan untuk mengakomodasi para perajin perhiasan emas, perak dan mutiara di kawasan Sekarbela.

"Agar para wisatawan domestik dan mancanegara dapat dengan mudah mencari oleh-oleh khas Kota Mataram yang terkenal dengan produksi mutiara, selain wisatawan banyak pilihan," ujarnya.

Ia menambahkan, bahkan untuk mendukung lokasi itu, di depan MCC dibangun patung seorang putri yang membawa kerang berisi mutiara.

Terkait dengan itulah, Diskoperindag segera mendata dan melakukan perbaikan bangunan MCC, sebagai salah satu upaya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Pewarta : Nirkomala
Editor :
Copyright © ANTARA 2024