Karangasem (ANTARA) - Gubernur Bali periode 2008-2013 dan 2013-2018 I Made Mangku Pastika menyampaikan dukungannya kepada Gubernur Wayan Koster untuk periode keduanya. "Wajar dong kalau yang (periode) pertama saya juga mendukung beliau, apa salahnya kalau dua kali, ini kan belum selesai masih banyak program lain lagi yang bisa saya titipkan," kata Mangku Pastika yang saat ini duduk di kursi DPD RI itu.
Usai upacara pemlaspasan fasilitas pelindung di Kawasan Pura Agung Besakih di Karangasem, Senin, Mangku Pastika mengakui bahwa program-program yang dilakukan Wayan Koster untuk Bali menjadi alasan dukungannya.
"Dulu kan saya baru cita-cita, baru perencanaan-perencanaan, beliau yang bisa mewujudkan, sekarang ke depan banyak yang bisa diperbuat untuk Bali ini. Masih banyak hal yang harus beliau selesaikan itu persoalan supaya Bali betul-betul jadi," tuturnya.
Salah satu yang dipuji oleh mantan Kapolda Bali itu adalah pengembangan fasilitas di Pura Agung Besakih, di mana ia turut berpesan agar seluruh masyarakat menjaga dan merawat dengan baik fasilitas yang telah dibangun pemerintah provinsi. Mangku Pastika bercerita bahwa dulu Gubernur Wayan Koster juga mendukungnya, di tambah hubungan keduanya secara pribadi baik-baik saja, sehingga tak salah apabila didukung meskipun tak ikut berkampanye secara langsung.
"Oh engga ya (ikut berkampanye) tidak tahu lah, kan secara tidak langsung saya kalau ditanya orang bagaimana ya menurut saya beliau baik-baik, (pesannya) ya tinggal lanjutkan," ucapnya di hadapan media.
Diketahui bahwa di periode kedua Mangku Pastika maju sebagai gubernur, kekuatan Partai Golkar berada di belakangnya, pun juga belum lama ia menghadiri kegiatan partai berlambang pohon beringin tersebut bersama sang ketua umum Airlangga Hartarto.
Baca juga: Peresmian fasilitas baru Pura Agung Besakih akan dihadiri Presiden
Baca juga: Kunjungan wisman capai 36,5 persen dari situasi normal
Saat itu di Denpasar, Jumat (3/2) Airlangga Hartato menganggap kedatangan Mangku Pastika sebagai sinyal baik, apalagi Golkar memiliki program home coming dan terbuka. Dari sana, meskipun terlihat memiliki kedekatan dengan Partai Golkar, Mangku Pastika mengaku belum mengetahui arah partai tersebut di Pilkada 2024. "Kalau dari Golkar saya tidak tahu, ya paling juga ke Golkar dukung nanti," tutupnya.
Sementara itu, Wayan Koster juga menunjukkan kedekatannya dengan Mangku Pastika, bahkan dalam pidatonya di kawasan Pura Agung Besakih, Koster memanggil Mangku Pastika dengan julukan "Gubernur Senior" karena banyak memberi masukan atas program-programnya.
Usai upacara pemlaspasan fasilitas pelindung di Kawasan Pura Agung Besakih di Karangasem, Senin, Mangku Pastika mengakui bahwa program-program yang dilakukan Wayan Koster untuk Bali menjadi alasan dukungannya.
"Dulu kan saya baru cita-cita, baru perencanaan-perencanaan, beliau yang bisa mewujudkan, sekarang ke depan banyak yang bisa diperbuat untuk Bali ini. Masih banyak hal yang harus beliau selesaikan itu persoalan supaya Bali betul-betul jadi," tuturnya.
Salah satu yang dipuji oleh mantan Kapolda Bali itu adalah pengembangan fasilitas di Pura Agung Besakih, di mana ia turut berpesan agar seluruh masyarakat menjaga dan merawat dengan baik fasilitas yang telah dibangun pemerintah provinsi. Mangku Pastika bercerita bahwa dulu Gubernur Wayan Koster juga mendukungnya, di tambah hubungan keduanya secara pribadi baik-baik saja, sehingga tak salah apabila didukung meskipun tak ikut berkampanye secara langsung.
"Oh engga ya (ikut berkampanye) tidak tahu lah, kan secara tidak langsung saya kalau ditanya orang bagaimana ya menurut saya beliau baik-baik, (pesannya) ya tinggal lanjutkan," ucapnya di hadapan media.
Diketahui bahwa di periode kedua Mangku Pastika maju sebagai gubernur, kekuatan Partai Golkar berada di belakangnya, pun juga belum lama ia menghadiri kegiatan partai berlambang pohon beringin tersebut bersama sang ketua umum Airlangga Hartarto.
Baca juga: Peresmian fasilitas baru Pura Agung Besakih akan dihadiri Presiden
Baca juga: Kunjungan wisman capai 36,5 persen dari situasi normal
Saat itu di Denpasar, Jumat (3/2) Airlangga Hartato menganggap kedatangan Mangku Pastika sebagai sinyal baik, apalagi Golkar memiliki program home coming dan terbuka. Dari sana, meskipun terlihat memiliki kedekatan dengan Partai Golkar, Mangku Pastika mengaku belum mengetahui arah partai tersebut di Pilkada 2024. "Kalau dari Golkar saya tidak tahu, ya paling juga ke Golkar dukung nanti," tutupnya.
Sementara itu, Wayan Koster juga menunjukkan kedekatannya dengan Mangku Pastika, bahkan dalam pidatonya di kawasan Pura Agung Besakih, Koster memanggil Mangku Pastika dengan julukan "Gubernur Senior" karena banyak memberi masukan atas program-programnya.