Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menyatakan banjir yang melanda empat kabupaten dan kota di Pulau Sumbawa akibat tingginya intensitas curah hujan.

"Curah hujan yang sangat tinggi hampir terjadi di semua kabupaten dan kota di NTB menyebabkan bencana banjir di wilayah tersebut, bahkan hampir di seluruh wilayah Indonesia," kata Gubernur Zulkieflimansyah di Mataram, Rabu.

Ia mengatakan BPBD provinsi bersama BPBD kabupaten dan kota sudah berada di lapangan untuk membantu masyarakat.

"Bantuan dari Dinas Sosial provinsi dan kabupaten/kota sudah turun ke lokasi banjir di Sumbawa, Dompu dan Kota Bima," ujarnya.

Menurut Gubernur, saat ini air sudah surut dan situasi di lokasi banjir dalam keadaan terkendali.

"Di daerah pesisir dan bantaran sungai yang masih sedikit tergenang. Kami terus memantau dan insya Allah keadaan membaik," katanya.

Sebelumnya, pada Selasa (4/4) hujan deras yang mengguyur NTB menyebabkan banjir di empat kabupaten dan kota. Ribuan warga terdampak.
Adapun wilayah terdampak, yakni Sumbawa, Dompu, Bima dan Kota Bima.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB I Made Sastra Widhana mengatakan telah mengirimkan sejumlah bantuan yang dibutuhkan para korban.

Sementara data sebaran banjir, yakni ada di 17 kecamatan (62 desa). Jumlah warga terdampak sebanyak 4.376 kepala keluarga. Paling parah di Dompu, karena ada 16.640 jiwa.

Sedangkan fasilitas umum ada satu jembatan mengalami rusak berat, tiga kilometer akses jalan rusak dan 123 hektare sawah warga terendam.

Saat ini, pihaknya terus melakukan koordinasi bersama BPBD di kabupaten/kota yang terdampak. Hingga saat ini petugas masih terus memperbarui data di lapangan.
 

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024