Beijing, (ANTARA) - Britney Spears membeli ruang khusus oksigen senilai 23 ribu dolar  AS (sekitar Rp 414 juta) guna melindungi suaranya karena dia takut menghirup udara kotor.

Pendedang lagu "Womanizer" itu memutuskan menggunakan oksigen tersebut karena ia takut "udara jelek" merusak karirnya.

Britney dilaporkan melakukan "lipsync" (berpura-pura menyanyi padahal hanya menggerakkan bibir dan suara yang muncul adalah dari rekaman) selama tur keliling dunianya.

Tindakan itu dilakukan setelah Britney bergegas meninggalkan panggung di Vancouver, Kanada, karena arena tersebut diselimuti asap tebal bulan lalu.

Satu sumber mengatakan kepada surat kabar Inggris, The Sun, "Sejak pentasnya di Vancouver, tempat ia berlari meninggalkan panggung karena udaranya sangat berasap, ia menjadi paranoid kalau-kalau ia terlalu banyak menghirup udara buruk. Ia sangat ingin memiliki ruang oksigen yang akan mengubah setiap kerusakan akibat menghisap asap."

Penggemarnya yang memenuhi konser penyanyi berusia 27 tahun itu dalam tur "The Circus starring Britney Spears" diberitahu pertunjukan itu dihentikan karena orang menghisap rokok dan mariyuana di arena tersebut, sehingga keadaan "tidak aman" buat Britney dan semua pengiringnya.

Britney belakangan kembali ke panggung untuk melanjutkan pertunjukan itu, dan pada akhir pertunjukan ia memberitahu pengunjung, "Terima kasih Vancouver. Anda semua luar biasa. Kemudikan kendaraan secara aman, Jangan menghisap mariyuana!"

Acara "The Circus starring Britney Spears" saat ini memasuki tahap akhir di AS, dan dijadwalkan diluncurkan di Eropa dengan delapan tayangan di arena O2 di London mulai 3 Juni. (*)


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024