Mataram (ANTARA) - Polres Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat telah menyiapkan dua posko pelayanan di Pelabuhan Bangsal dan Pos Pengamanan di depan Pasar Tanjung dalam rangka pengamanan hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023.
"Ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kabupaten Lombok Utara baik yang menuju Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno," kata Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Selasa.
Untuk mendukung pengamanan arus mudik maupun arus balik Lebaran 2023, Polres Lombok Utara menerjunkan 71 personil dibantu aparat gabungan dari TNI , Sat Brimob, SAR, Pol PP, Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Damkar Lombok Urat.
"Untuk wilayah Kabupaten Lombok Utara kami membuat dua Pos yaitu pos pelayanan dan pos pengamanan," katanya.
Selain itu Kapolres juga berharap agar anggota melaksanakan tugas dengan tanggung jawab dan sebagai ladang ibadah serta tetap jalin komunikasi dengan stake holder lainnya
"Sehingga operasi dapat berjalan dengan aman dan lancar dan berikan pelayanan prima terhadap semua kegiatan masyarakat sehingga Polri di cintai masyarakat," katanya.
Kapolri juga berharap pengaman mudik 2023 dilakukan lebih baik dan diperkirakan kegiatan mudik akan mengalami kenaikan hingga 45 persen dari tahun sebelumnya. Polri dan stake holder lainnya harus melaksanakan pengamanan secara optimal Melalui operasi secara terpusat dengan sandi "Ketupat 2023" dari tanggal 18 April 2023 sampai dengan 1 Mei 2023
"Sebelum Operasi ini di mulai Polri sudah melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), dari tanggal 10 sampai tanggal 16 April 2023," katanya.
Sehubungan penyeberangan lewat laut juga mengalami kenaikan hingga 40 persen dari tahun sebelumnya. Dan pembelian tiket secara online , mengoptimalkan pelabuhan alternatif sejak awal dan memperbaiki akses ke pelabuhan dan sehubungan dengan laka lantas agar melakukan langkah preventif dan melengkapi rambu - rambu pada titik rawan kecelakaan.
"Mengingatkan masyarakat atas kelaikan kendaraan yang digunakan dan melakukan edukasi berlalu lintas dan menghimbau kondisi kesehatan terhadap pengemudi," katanya.
Ia juga menekankan, apabila terjadi laka lantas segera respon cepat, jangan sampai berimplikasi kemacetan, sehubungan dengan pengaturan operasi ini harus di dukung penguatan komunikasi publik berupa iklan layanan melalui media online secara berkala, sehingga masyarakat dapat mengakses serta melaksanakan mudik dengan baik.
"Dihimbau untuk warga agar melakukan perjalanan pada siang hari untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan," katanya.
"Ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kabupaten Lombok Utara baik yang menuju Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno," kata Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Selasa.
Untuk mendukung pengamanan arus mudik maupun arus balik Lebaran 2023, Polres Lombok Utara menerjunkan 71 personil dibantu aparat gabungan dari TNI , Sat Brimob, SAR, Pol PP, Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Damkar Lombok Urat.
"Untuk wilayah Kabupaten Lombok Utara kami membuat dua Pos yaitu pos pelayanan dan pos pengamanan," katanya.
Selain itu Kapolres juga berharap agar anggota melaksanakan tugas dengan tanggung jawab dan sebagai ladang ibadah serta tetap jalin komunikasi dengan stake holder lainnya
"Sehingga operasi dapat berjalan dengan aman dan lancar dan berikan pelayanan prima terhadap semua kegiatan masyarakat sehingga Polri di cintai masyarakat," katanya.
Kapolri juga berharap pengaman mudik 2023 dilakukan lebih baik dan diperkirakan kegiatan mudik akan mengalami kenaikan hingga 45 persen dari tahun sebelumnya. Polri dan stake holder lainnya harus melaksanakan pengamanan secara optimal Melalui operasi secara terpusat dengan sandi "Ketupat 2023" dari tanggal 18 April 2023 sampai dengan 1 Mei 2023
"Sebelum Operasi ini di mulai Polri sudah melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), dari tanggal 10 sampai tanggal 16 April 2023," katanya.
Sehubungan penyeberangan lewat laut juga mengalami kenaikan hingga 40 persen dari tahun sebelumnya. Dan pembelian tiket secara online , mengoptimalkan pelabuhan alternatif sejak awal dan memperbaiki akses ke pelabuhan dan sehubungan dengan laka lantas agar melakukan langkah preventif dan melengkapi rambu - rambu pada titik rawan kecelakaan.
"Mengingatkan masyarakat atas kelaikan kendaraan yang digunakan dan melakukan edukasi berlalu lintas dan menghimbau kondisi kesehatan terhadap pengemudi," katanya.
Ia juga menekankan, apabila terjadi laka lantas segera respon cepat, jangan sampai berimplikasi kemacetan, sehubungan dengan pengaturan operasi ini harus di dukung penguatan komunikasi publik berupa iklan layanan melalui media online secara berkala, sehingga masyarakat dapat mengakses serta melaksanakan mudik dengan baik.
"Dihimbau untuk warga agar melakukan perjalanan pada siang hari untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan," katanya.