Jakarta (ANTARA) - Volume kendaraan di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur naik mencapai 15 persen dari hari biasanya pada hari keenam (H-6) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Untuk H-6 tadi sekitar sehabis Isya (pukul 19.30 WIB) peningkatannya sekitar 15 persen. Karena volume kendaraan sudah terlihat sedikit padat," kata Perwira Pengamanan Posko Pengamanan (Pospam) Haji Naman, Jakarta Timur Iptu Sarwono saat ditemui di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa malam.
Terlihat sejak pukul 20.30 WIB arus lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang dari arah Jakarta menuju Bekasi mulai dipadati pemudik yang menggunakan sepeda motor ke arah timur.
Menurut Sarwono, kepadatan arus lalu lintas pada arus mudik ini akan semakin ramai menjelang tengah malam. Pasalnya, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor diperkirakan akan terus bertambah.
"Iya di Pospam Haji Naman kebetulan sampai jam 21.30 WIB ini kepadatan masih ada. Untuk pengalaman tahun kemarin biasanya sampai jam 23.00 WIB masih padat, tapi kita upayakan untuk pengaturan lalu lintas sehingga lancar," jelas Sarwono.
Baca juga: Injourney Airports berangkatkan 2.025 pemudik gratis
Sarwono menyebut untuk mengatasi kemacetan di Jalan Raya Kalimalang khususnya di pertigaan Jalan H Naman, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup di lampu merah.
Baca juga: IDAI berikan rekomendasi mudik sehat bersama anak
Namun, hingga saat ini arus lalu lintas masih terpantau aman sehingga belum diberlakukan rekayasa lalu lintas.
"Biasanya kita kerja sama dengan personel di Sumber Arta untuk di sana tidak ada penyumbatan lalin. Terus biasanya juga kita melakukan lalu lintas di arusnya, yang tadinya dua arah kita jadikan satu arah. Sementara belum ada penguraian, biasanya H-3 itu baru keliatan kepadatan terus kita alihkan arus jadi satu jalur," ucap Sarwono.

Sementara itu, salah pemudik sepeda motor asal Tangerang, Febyan Prayoga (25) mengaku kondisi lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang mulai padat. Yoga hendak mudik ke Purwokerto bersama rombongannya berjumlah lima orang. Yoga sempat menepi ke SPBU untuk mengisi bensin dan beristirahat sejenak.
"Rombongan motor ada lima, lima orang. Kita tadi berangkat jam tujuh lewat. Perjalananya kira-kira tujuh jam lagi. Biasanya macet di sini dan di Karawang," kata Yoga.
Yoga mengaku mudik lebih awal ke Purwokerto, Jawa Tengah untuk menghindari kemacetan yang diperkirakan terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran.
"Milih hari ini untuk hindari puncak arus mudik pastinya. Puncak arus mudiknya itu kan pasti nanti parah. Kita sudah sering sih mudik naik motor sekitar 7-8 kali. Pasti milih jam malam biar di Pantura adem enggak panas," ucap Yoga.