Bintan (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyampaikan seluruh calon jamaah haji (CJH) daerah itu sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji 1444 Hijriah/ 2023.
"Semua sudah lunas, totalnya ada 58 orang calon haji," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bintan, Muhammad Ridwan, Jumat. Selain 58 calon haji tersebut, katanya, sebanyak delapan orang calon haji yang masuk dalam daftar cadangan pun telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji. Tiap orang melunasi biaya perjalanan haji sekira Rp47,4 juta.
Ridwan mengungkapkan awalnya ada 59 orang calon haji Bintan yang telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji. Namun, dalam perjalanan ada dua orang calon haji menunda perjalanan ibadah haji, satu orang di antaranya mengalami sakit.
Kemudian, dua orang calon haji pindah atau mutasi dari Bintan, Provinsi Kepri ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). "Lalu, ada tiga orang CJH masuk ke Bintan, yakni dari Batam, Tanjungpinang dan Karimun," ungkapnya.
Dia menyampaikan beberapa orang CJH telah melakukan manasik dan pembinaan di kecamatan. Selanjutnya, akan dilaksanakan manasik dan pembinaan tingkat kabupaten pada tanggal 18 dan 19 Mei 2023.
Rencananya calon jamaah haji Bintan dilepas pada 24 Mei 2023 dari Bintan ke Batam. Lalu, mereka akan masuk dalam kloter tiga dan dijadwalkan akan diberangkatkan dari Batam ke Tanah Suci Mekkah pada 25 Mei 2023. "Lama penerbangan sekira tujuh sampai delapan jam," katanya.
Lanjutnya menyampaikan calon jamaah haji asal Bintan akan berada di Tanah Suci selama lebih kurang 40 hari. Selama di sana, jemaah didampingi ketua kloter, pembimbing ibadah dan tenaga kesehatan. "Mungkin bulan Juli 2023, sudah kembali ke Tanah Air," kata dia.
Baca juga: Jemaah haji embarkasi Lombok terbang langsung ke Mekah
Baca juga: Pembagian kuota tambahan haji 8.000 orang tunggu pengesahan
Ridwan menambahkan sampai saat ini ada sekitar 1.556 orang masuk dalam daftar antre CJH Bintan. Jumlah ini termasuk 58 orang CJH yang telah melunasi biaya perjalanan haji. "Dari tahun 2012 sampai sekarang, dengan batas tunggu sekira 23 tahun," kata Ridwan.
"Semua sudah lunas, totalnya ada 58 orang calon haji," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bintan, Muhammad Ridwan, Jumat. Selain 58 calon haji tersebut, katanya, sebanyak delapan orang calon haji yang masuk dalam daftar cadangan pun telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji. Tiap orang melunasi biaya perjalanan haji sekira Rp47,4 juta.
Ridwan mengungkapkan awalnya ada 59 orang calon haji Bintan yang telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji. Namun, dalam perjalanan ada dua orang calon haji menunda perjalanan ibadah haji, satu orang di antaranya mengalami sakit.
Kemudian, dua orang calon haji pindah atau mutasi dari Bintan, Provinsi Kepri ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). "Lalu, ada tiga orang CJH masuk ke Bintan, yakni dari Batam, Tanjungpinang dan Karimun," ungkapnya.
Dia menyampaikan beberapa orang CJH telah melakukan manasik dan pembinaan di kecamatan. Selanjutnya, akan dilaksanakan manasik dan pembinaan tingkat kabupaten pada tanggal 18 dan 19 Mei 2023.
Rencananya calon jamaah haji Bintan dilepas pada 24 Mei 2023 dari Bintan ke Batam. Lalu, mereka akan masuk dalam kloter tiga dan dijadwalkan akan diberangkatkan dari Batam ke Tanah Suci Mekkah pada 25 Mei 2023. "Lama penerbangan sekira tujuh sampai delapan jam," katanya.
Lanjutnya menyampaikan calon jamaah haji asal Bintan akan berada di Tanah Suci selama lebih kurang 40 hari. Selama di sana, jemaah didampingi ketua kloter, pembimbing ibadah dan tenaga kesehatan. "Mungkin bulan Juli 2023, sudah kembali ke Tanah Air," kata dia.
Baca juga: Jemaah haji embarkasi Lombok terbang langsung ke Mekah
Baca juga: Pembagian kuota tambahan haji 8.000 orang tunggu pengesahan
Ridwan menambahkan sampai saat ini ada sekitar 1.556 orang masuk dalam daftar antre CJH Bintan. Jumlah ini termasuk 58 orang CJH yang telah melunasi biaya perjalanan haji. "Dari tahun 2012 sampai sekarang, dengan batas tunggu sekira 23 tahun," kata Ridwan.