Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah mengapresiasi prestasi yang berhasil dipersembahkan atlet-atlet asal provinsi itu di SEA Games Kamboja.
"Kami dari daerah tentu berbangga hati, apa yang telah dipersembahkan para atlet kita untuk bangsa dan negara," kata Zulkieflimansyah di Mataram, Jumat.
Zulkieflimansyah berharap, prestasi yang diraih atlet-atlet asal NTB di SEA Games Kamboja dapat menjadi pelecut semangat terutama dalam mempersiapkan daerah itu menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 mendatang.
"Semoga ini menjadi pelecut semangat di PON 2028," katanya.
Ketua KONI NTB Mori Hanafi juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas inisiasi Pemprov NTB yang menyambut langsung para atlet sepulang dari Kamboja. Menurutnya, hal tersebut merupakan wujud perhatian Pemprov NTB terhadap para atlet dan pelatih.
"Alhamdulillah ya, ini merupakan suatu hal yang membanggakan. Acara penyambutan dan ramah tamah ini berjalan khidmat, kami yakin akan memberi semangat dan spirit bagi atlet-atlet kita dalam menyambut event-event berikutnya," ujarnya.
Mori melihat ada kemajuan dari sisi prestasi yang ditorehkan atlet NTB. Selain nama-nama populer semacam Zohri dan Zigi, atlet lain yang tampil dan mempersembahkan medali juga tak kalah hebat.
Pihaknya akan terus melakukan monitoring dan pembinaan terhadap para atlet terutama menyambut PON 2028 saat NTB menjadi tuan rumah.
Atlet asal NTB berhasil menyumbang delapan medali untuk kontingen Indonesia di SEA Games Kamboja 2023. Ke delapan medali tersebut terdiri atas 3 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu.
Medali emas dipersembahkan Ahmad Zigi Zarestas Yuda dari cabang olahraga karate, Lalu Muhammad Zohri dan Sudirman Hadi dari atletik (4x100 Meter), Danangsyah Y Pribadi dari Voli Pantai (beregu putra).
Medali perak dipersembahkan Dhita Juliana dan Desi Ratnasari dari Voli Pantai (beregu putri), dan Anggun Yolanda dari Obstacle Race (women team relay).
Adapun untuk medali perunggu diraih Lalu Muhammad Zohri daru atletik nomor lari 200 meter putra, Sapwaturrahman dari atletik nomor lompat jauh putra, dan Anggun Yolanda dari Obstacle Race (women individu).
"Kami dari daerah tentu berbangga hati, apa yang telah dipersembahkan para atlet kita untuk bangsa dan negara," kata Zulkieflimansyah di Mataram, Jumat.
Zulkieflimansyah berharap, prestasi yang diraih atlet-atlet asal NTB di SEA Games Kamboja dapat menjadi pelecut semangat terutama dalam mempersiapkan daerah itu menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 mendatang.
"Semoga ini menjadi pelecut semangat di PON 2028," katanya.
Ketua KONI NTB Mori Hanafi juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas inisiasi Pemprov NTB yang menyambut langsung para atlet sepulang dari Kamboja. Menurutnya, hal tersebut merupakan wujud perhatian Pemprov NTB terhadap para atlet dan pelatih.
"Alhamdulillah ya, ini merupakan suatu hal yang membanggakan. Acara penyambutan dan ramah tamah ini berjalan khidmat, kami yakin akan memberi semangat dan spirit bagi atlet-atlet kita dalam menyambut event-event berikutnya," ujarnya.
Mori melihat ada kemajuan dari sisi prestasi yang ditorehkan atlet NTB. Selain nama-nama populer semacam Zohri dan Zigi, atlet lain yang tampil dan mempersembahkan medali juga tak kalah hebat.
Pihaknya akan terus melakukan monitoring dan pembinaan terhadap para atlet terutama menyambut PON 2028 saat NTB menjadi tuan rumah.
Atlet asal NTB berhasil menyumbang delapan medali untuk kontingen Indonesia di SEA Games Kamboja 2023. Ke delapan medali tersebut terdiri atas 3 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu.
Medali emas dipersembahkan Ahmad Zigi Zarestas Yuda dari cabang olahraga karate, Lalu Muhammad Zohri dan Sudirman Hadi dari atletik (4x100 Meter), Danangsyah Y Pribadi dari Voli Pantai (beregu putra).
Medali perak dipersembahkan Dhita Juliana dan Desi Ratnasari dari Voli Pantai (beregu putri), dan Anggun Yolanda dari Obstacle Race (women team relay).
Adapun untuk medali perunggu diraih Lalu Muhammad Zohri daru atletik nomor lari 200 meter putra, Sapwaturrahman dari atletik nomor lompat jauh putra, dan Anggun Yolanda dari Obstacle Race (women individu).