Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengapresiasi kinerja kelompok informasi masyarakat (KIM) dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait program-program yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah daerah di Lumajang dan menangkal hoaks.
"Saya bangga kepada KIM yang selama ini sudah memberikan kontribusinya dalam penyampaian informasi yang benar ke masyarakat," katanya saat membuka kegiatan Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat Kabupaten Lumajang tahun 2023 bertempat di Hall Istana Kuliner kabupaten setempat, Selasa (23/5).
Ia juga berpesan kepada anggota KIM bahwa selain menyampaikan informasi, KIM juga harus dapat menyerap aspirasi masyarakat untuk disampaikan kepada pemerintah sehingga masyarakat dapat berpartisipasi terhadap kebijakan maupun program-program pemda. "Peran KIM itu luar biasa karena bisa menyampaikan dan menyerap semua hal, baik dari pemerintah maupun masyarakat yang benar," kata Wabup yang biasa disapa Bunda Indah itu.
Ia berharap agar peserta dapat mengikuti pembinaan dengan penuh semangat sehingga ilmu yang diterima hari ini bisa memberikan manfaat bagi KIM Kabupaten Lumajang.
Sementara Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang Mustaqim mengatakan KIM diharapkan dapat menjadi ujung tombak dan membangun kebersamaan untuk menyampaikan terkait program-program yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang di desa masing-masing.
"KIM bisa selaras untuk menjadi ujung tombak dalam membantu pemerintah untuk menyampaikan kebijakan maupun program-program pembangunan Pemerintah Kabupaten Lumajang di masing-masing desanya," katanya.
Baca juga: Wakapolda NTT ajak media cegah informasi bohong
Baca juga: Kapolresta Mataram mengingatkan warga agar tidak terprovokasi isu negatif
Menurutnya KIM dapat menyampaikan program-program yang sudah dilaksanakan di desa masing-masing kepada masyarakat luas dan juga dapat menyampaikan informasi yang mempunyai nilai serta membantu menangkal berita hoaks yang sangat merugikan masyarakat.
"Ke depan KIM terus menjalin kebersamaan dengan Diskominfo melalui kecamatan maupun desa untuk bersinergi terkait penyampaian informasi yang benar, serta bisa menghindarkan masyarakat dari informasi yang tidak benar," ujarnya.
"Saya bangga kepada KIM yang selama ini sudah memberikan kontribusinya dalam penyampaian informasi yang benar ke masyarakat," katanya saat membuka kegiatan Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat Kabupaten Lumajang tahun 2023 bertempat di Hall Istana Kuliner kabupaten setempat, Selasa (23/5).
Ia juga berpesan kepada anggota KIM bahwa selain menyampaikan informasi, KIM juga harus dapat menyerap aspirasi masyarakat untuk disampaikan kepada pemerintah sehingga masyarakat dapat berpartisipasi terhadap kebijakan maupun program-program pemda. "Peran KIM itu luar biasa karena bisa menyampaikan dan menyerap semua hal, baik dari pemerintah maupun masyarakat yang benar," kata Wabup yang biasa disapa Bunda Indah itu.
Ia berharap agar peserta dapat mengikuti pembinaan dengan penuh semangat sehingga ilmu yang diterima hari ini bisa memberikan manfaat bagi KIM Kabupaten Lumajang.
Sementara Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang Mustaqim mengatakan KIM diharapkan dapat menjadi ujung tombak dan membangun kebersamaan untuk menyampaikan terkait program-program yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang di desa masing-masing.
"KIM bisa selaras untuk menjadi ujung tombak dalam membantu pemerintah untuk menyampaikan kebijakan maupun program-program pembangunan Pemerintah Kabupaten Lumajang di masing-masing desanya," katanya.
Baca juga: Wakapolda NTT ajak media cegah informasi bohong
Baca juga: Kapolresta Mataram mengingatkan warga agar tidak terprovokasi isu negatif
Menurutnya KIM dapat menyampaikan program-program yang sudah dilaksanakan di desa masing-masing kepada masyarakat luas dan juga dapat menyampaikan informasi yang mempunyai nilai serta membantu menangkal berita hoaks yang sangat merugikan masyarakat.
"Ke depan KIM terus menjalin kebersamaan dengan Diskominfo melalui kecamatan maupun desa untuk bersinergi terkait penyampaian informasi yang benar, serta bisa menghindarkan masyarakat dari informasi yang tidak benar," ujarnya.