Mataram, NTB (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah meminta warga di Kabupaten Sumbawa Barat selalu menjaga iklim investasi di wilayahnya.
"Tugas pemerintah adalah memastikan perusahaan-perusahaan yang ada di daerah kita harus aman, nyaman beroperasi, sehingga masyarakat juga mendapatkan kesejahteraan," kata Zulkieflimansyah pada acara halal bihalal Himpunan Keluarga Sumbawa Barat seperti disampaikan dalam keterangan tertulisnya di Mataram, NTB, Minggu.
Ia menegaskan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) merupakan daerah yang memiliki potensi yang luar biasa, karena memiliki daerah yang luasnya tidak cukup besar, penduduknya tidak terlalu banyak, tapi sangat kaya.
"Oleh karena itu, BPK menyarankan ini harus dikelola dengan lebih baik, agar kesejahteraan dapat ditunjukkan hadir di KSB, saat ini tidak semua daerah memiliki potensi yang luar biasa seperti KSB," ujarnya.
Dengan besarnya potensi itu, kata Gubernur NTB, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah harus kompak untuk mengelolanya.
"Mari kita saling bergandengan tangan untuk sama-sama kompak mengelola potensi yang dimiliki oleh KSB, kita tidak boleh berbeda pandangan atau pikiran bagaimana untuk menyejahterakan masyarakat," tegas Bang Zul sapaan akrabnya.
Selain itu, ia minta masyarakat tetap ramah kepada perusahaan yang ada di daerah, sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi perusahaan tersebut.
"Ini adalah tantangan bagi semua bupati se-NTB untuk tetap friendly to bussines, sehingga tetap menjaga agar perusahaan aman, nyaman dan masyarakat lokal dapat sejahtera," katanya.
"Tugas pemerintah adalah memastikan perusahaan-perusahaan yang ada di daerah kita harus aman, nyaman beroperasi, sehingga masyarakat juga mendapatkan kesejahteraan," kata Zulkieflimansyah pada acara halal bihalal Himpunan Keluarga Sumbawa Barat seperti disampaikan dalam keterangan tertulisnya di Mataram, NTB, Minggu.
Ia menegaskan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) merupakan daerah yang memiliki potensi yang luar biasa, karena memiliki daerah yang luasnya tidak cukup besar, penduduknya tidak terlalu banyak, tapi sangat kaya.
"Oleh karena itu, BPK menyarankan ini harus dikelola dengan lebih baik, agar kesejahteraan dapat ditunjukkan hadir di KSB, saat ini tidak semua daerah memiliki potensi yang luar biasa seperti KSB," ujarnya.
Dengan besarnya potensi itu, kata Gubernur NTB, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah harus kompak untuk mengelolanya.
"Mari kita saling bergandengan tangan untuk sama-sama kompak mengelola potensi yang dimiliki oleh KSB, kita tidak boleh berbeda pandangan atau pikiran bagaimana untuk menyejahterakan masyarakat," tegas Bang Zul sapaan akrabnya.
Selain itu, ia minta masyarakat tetap ramah kepada perusahaan yang ada di daerah, sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi perusahaan tersebut.
"Ini adalah tantangan bagi semua bupati se-NTB untuk tetap friendly to bussines, sehingga tetap menjaga agar perusahaan aman, nyaman dan masyarakat lokal dapat sejahtera," katanya.