Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, Kota Mataram mendapatkan 240 kuota cadangan calon jamaah haji tahun 1446 Hijriah/2025.
Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Kasmi di Mataram, Ahad, mengatakan, dari 240 orang tersebut dua orang sudah naik menjadi jamaah calon haji (JCH) reguler.
"Dua orang dari kuota cadangan itu menggantikan dua orang di kuota reguler (suami istri), yang mengundurkan diri karena kondisi ekonomi," katanya.
Dengan demikian, kuota JCH asal Kota Mataram tahun 2025 tetap menjadi 723 orang. Sedangkan sisa kuota cadangan berkurang dua orang menjadi 238 orang.
Baca juga: Pelunasan Bipih gelombang pertama di Mataram hingga 14 Maret
Jamaah yang berada pada kuota cadangan itu, diberikan kesempatan untuk melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) pada gelombang kedua atau setelah kuota reguler selesai melakukan pelunasan pada 14 Maret 2025.
Pasalnya, kuota cadangan baru boleh masuk ke kuota reguler ketika sampai batas akhir penutupan pelunasan Bipih ada jamaah yang tidak bisa melunasi atau mengundurkan diri dengan berbagai alasan termasuk meninggal, atau ketika ada tambahan kuota secara nasional.
Agar jamaah tidak kecewa, katanya, hal tersebut sudah dijelaskan ke jamaah yang masuk kuota cadangan bahkan diberikan surat pernyataan agar ke depan jamaah tidak menuntut atau mendesak ketika belum bisa diberangkatkan musim haji tahun ini.
"Tapi kalau tahun depan 2026, jamaah yang berada di kuota cadangan tersebut secara otomatis masuk ke kuota reguler," katanya.
Baca juga: Besaran biaya haji dari Embarkasi Lombok 2025 sebesar Rp56.764.801
Sementara menyinggung tentang besaran Bipih, Kasmi mengatakan, sesuai Keputusan Presiden besaran Bipih Embarkasi Lombok tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp56.764.801.
Besaran Bipih Embarkasi Lombok itu sudah mendapat manfaat atau subsidi pemerintah dari yang seharusnya dibayarkan sebesar Rp90.743.309 menjadi Rp56.764.801, sehingga setiap jamaah mendapatkan manfaat Rp33.578.508.
"Jadi saat pelunasan, JCH tinggal melakukan pelunasan Bipih sebesar Rp31.764.801 yang merupakan sisa dari nomor porsi yang telah disetorkan saat awal mendaftar sebesar Rp25.000.000," katanya.
Baca juga: Penarikan setoran nomor porsi haji di Mataram masih terjadi
Baca juga: Sebanyak 461 jamaah calon haji Mataram sudah serahkan paspor
Baca juga: Sebanhyak 85 persen calon haji di Mataram sudah istitaah
Baca juga: Pemkot Mataram alokasikan Rp800 juta seragam JCH
Baca juga: Layanan vaksin meningitis calon jamaah haji 2025 disiapkan di Mataram