Bandung (ANTARA) -
Bupati Bandung Dadang Supriatna menjamin pihaknya akan membantu warga untuk memperbaiki seratusan rumah yang rusak karena terdampak angin puting beliung di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
 
Sejauh ini dia mencatat ada 152 rumah warga yang rusak di tiga kelurahan yang terdampak bencana angin puting beliung pada Senin (5/6)  yakni Desa Bojongmalaka, Desa Rancamanyar, dan Kelurahan Andir.
 
"Kita akan dorong bantuan kepada masyarakat, yang tentunya untuk bisa membantu memperbaiki rumah-rumah yang kena musibah angin puting beliung tersebut," kata Dadang, di Bandung, Selasa.
 
Dia mengatakan saat ini pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tengah melakukan asesmen terhadap seratusan rumah rusak itu, sehingga nantinya bisa diketahui kategori rumah yang rusak ringan, sedang, hingga berat.
 
Adapun bantuan yang akan diberikan kepada warga terdampak itu berupa uang yang bersumber dari anggaran Belanja Tak Terduga (BTT). Lalu, kata dia, nominal uang yang diberikan itu bakal sesuai dengan kategori kerusakan rumah berdasarkan asesmen BPBD.
 
Untuk itu dia mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Terlebih lagi, menurutnya, saat ini kondisi cuaca di wilayah Bandung sedang tidak menentu. "Saat melihat ke lokasi musibah angin puting beliung tersebut sempat ada khawatir, tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," katanya.

Baca juga: BPBD Lombok Tengah menyalurkan bantuan kepada korban angin puting beliung
Baca juga: Angin puting beliung rusak puluhan rumah di Madiun
 
Sementara itu seorang warga terdampak bernama Ajat (44) menuturkan angin puting beliung itu terjadi sekitar 5-10 menit saat kondisi sedang hujan deras pada sekitar pukul 17.00 WIB. Di lokasi dia berada, saat itu, menurutnya, ada juga sejumlah ibu dan balita yang sedang bermain pingpong. Mereka, kata dia, juga mengalami ketakutan yang serupa saat angin puting beliung itu terjadi. "Waktu kejadian saya kaget, sampai lemas. Terus lihat warga yang lain juga pada panik," kata Ajat.
 
 

Pewarta : Bagus Ahmad Rizaldi
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024

Terkait
Terpopuler