Bandung (ANTARA) -
"Pemkab Bandung mengerahkan seluruh fasilitas Kesehatan mulai dari Posyandu, Puskesmas, hingga Rumah Sakit untuk melaksanakan imunisasi polio secara serentak mulai Senin ini," tuturnya.
Meski saat ini di bulan Ramadhan, Dadang menyebutkan bahwa hal ini bukan menjadi alasan bagi para aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Bandung untuk tidak maksimal dalam bekerja, termasuk dalam mengantisipasi polio. "Sebab salah satu bentuk rasa syukur pada Allah SWT adalah adanya peningkatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat dengan diniatkan sebagai ibadah," ucapnya.
Pemberian imunisasi serentak di Kabupaten Bandung, termasuk dalam Sub PIN Polio yang dilaksanakan sebanyak dua putaran, yakni yang dimulai tanggal 3-9 April dan dilanjutkan pada putaran kedua di bulan Mei. "Ayo, bapak dan ibu warga Kabupaten Bandung, segera bawa anaknya untuk diimunisasi polio, gratis," tutur Dadang.
Pemberian vaksinasi serentak di Kabupaten Bandung, menyusul ditemukannya kasus positif Polio di Kabupaten Purwakarta pada 14 Maret 2023 silam, yang menyebabkan status penyakit Polio ditetapkan menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) di Jawa Barat.
Indonesia sendiri sudah mendapatkan sertifikat bebas Polio dari World Helath Organization (WHO) sejak tahun 2014. Namun, karena adanya pandemi COVID-19 cakupan imunisasi dalam kurun waktu tahun 2019-2021 menurun.
Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil sebut imunisasi perwujudan bela negara
Baca juga: Kemenkes menunggu hasil audit kematian anak selesai imunisasi tetanus
Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, sebanyak 1,7 juta bayi usia nol sampai sebelas bulan tidak mendapatkan imunisasi lengkap. Terjadinya penurunan cakupan imunisasi akan mengakibatkan timbulnya daerah kantong yang berpotensi menjadi sumber KLB Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
Penyakit Polio merupakan penyakit yang berpotensi mewabah yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan dan kematian pada anak. Untuk memutus rantai penularan virus polio di seluruh Jawa Barat dilaksanakan kegiatan Sub PIN Polio mulai tanggal 3 April 2023 secara serentak di seluruh Jawa Barat, dengan melakukan kegiatan Outbreak Respon Immunization (ORI).*