Jakarta (ANTARA) - Unit orkestra terkemuka di Indonesia, Jakarta Concert Orchestra (JCO), akan berkolaborasi dengan salah pianis muda berbakat asal Inggris keturunan Indonesia, George Harliono, dalam sebuah konser bertajuk "An Afternoon with George Harliono" di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, pada 11 Juni mendatang.
"George Harliono saat ini merupakan pianis yang sedang naik daun dan dibicarakan di seluruh dunia. Merupakan kehormatan bagi kami, khususnya Jakarta Concert Orchestra, dapat menggelar gelaran yang merupakan konser George Harliono pertama di Jakarta," kata Direktur Musik The Resonanz Musik sekaligus Konduktor Jakarta Concert Orchestra, Avip Priatna, di Jakarta, Jumat.
Direktur Musik The Resonanz Musik sekaligus Konduktor Jakarta Concert Orchestra, Avip Priatna (kiri), dan pianis George Harliono (kanan), saat sesi jumpa media di Jakarta, Jumat petang. (ANTARA/Ahmad Faishal)
Avip mengatakan bahwa gagasan awal untuk mengajak George Harliono bermain di Jakarta, sudah tercetus beberapa tahun silam sebelum pandemi COVID-19. Menurutnya, selain sebagai sosok pianis muda berbakat, George adalah seniman yang memiliki sikap dan kepribadian baik, sekaligus menyenangkan untuk diajak berkolaborasi.
"Saya sering berkolaborasi dengan banyak musisi hebat dan andal. Sedangkan George ini selain memang memiliki skill yang luar biasa, dia juga merupakan orang yang memiliki kepribadian sangat bagus. Saya secara pribadi tidak mengenal dia sebelumnya, namun setelah beberapa kali berkomunikasi dan latihan bersama, ternyata George adalah sosok artist atau seniman sejati," jelas Avip.
Konser yang akan berlangsung di Gedung Teater Jakarta TIM ini juga menampilkan perpaduan harmoni antara orkestra simfoni dan paduan suara yang akan dibawakan oleh Batavia Madrigal Singers (BMS). Perpaduan harmoni seperti ini merupakan kedua kalinya dipertunjukkan, sejak kali pertama menyapa publik pada tahun 2003. BMS merupakan salah satu paduan suara terbaik dunia yang berhasil menjadi finalis European Grand Prix for Choral Singing tahun 2013 dan 2017. Rentang komposisi yang dibawakan BMS sangat beragam, dari komposisi musik zaman klasik hingga kontemporer, serta beraneka aliran dari barok hingga pop modern.
Dalam gelaran "An Afternoon with George Harliono" mendatang, Avip menjelaskan bahwa konser tersebut juga sekaligus untuk memperingati 150 tahun lahirnya komponis, pianis, dan dirigen legendaris Rusia pada abad ke-20 Sergei Rachmaninoff.
Sebelumnya, JCO juga telah menghadirkan konser dengan berbagai genre, baik pop, rock, jazz, musikal, hingga klasik. Saat ini, tiket konser "An Afternoon with George Harliono" yang berjumlah 1.000 dengan kategori Platinum, VVIP, VIP, Kelas I, Kelas II dan Regular, telah habis terjual.
Baca juga: Virus COVID-19, musisi Jerman membuat "konser" daring gratis
Baca juga: Pianis Indonesia menjuarai kompetisi internasional
"Saya sangat berterima kasih atas antusiasme yang meningkat dari para penggemar musik klasik. Harapan kami, melalui konser ini, musik orkestra dapat dinikmati oleh lebih banyak orang, terutama kalangan muda, sehingga misi JCO dalam mempopulerkan musik orkestra di Indonesia dapat terwujud," tutupnya.
"George Harliono saat ini merupakan pianis yang sedang naik daun dan dibicarakan di seluruh dunia. Merupakan kehormatan bagi kami, khususnya Jakarta Concert Orchestra, dapat menggelar gelaran yang merupakan konser George Harliono pertama di Jakarta," kata Direktur Musik The Resonanz Musik sekaligus Konduktor Jakarta Concert Orchestra, Avip Priatna, di Jakarta, Jumat.
Avip mengatakan bahwa gagasan awal untuk mengajak George Harliono bermain di Jakarta, sudah tercetus beberapa tahun silam sebelum pandemi COVID-19. Menurutnya, selain sebagai sosok pianis muda berbakat, George adalah seniman yang memiliki sikap dan kepribadian baik, sekaligus menyenangkan untuk diajak berkolaborasi.
"Saya sering berkolaborasi dengan banyak musisi hebat dan andal. Sedangkan George ini selain memang memiliki skill yang luar biasa, dia juga merupakan orang yang memiliki kepribadian sangat bagus. Saya secara pribadi tidak mengenal dia sebelumnya, namun setelah beberapa kali berkomunikasi dan latihan bersama, ternyata George adalah sosok artist atau seniman sejati," jelas Avip.
Konser yang akan berlangsung di Gedung Teater Jakarta TIM ini juga menampilkan perpaduan harmoni antara orkestra simfoni dan paduan suara yang akan dibawakan oleh Batavia Madrigal Singers (BMS). Perpaduan harmoni seperti ini merupakan kedua kalinya dipertunjukkan, sejak kali pertama menyapa publik pada tahun 2003. BMS merupakan salah satu paduan suara terbaik dunia yang berhasil menjadi finalis European Grand Prix for Choral Singing tahun 2013 dan 2017. Rentang komposisi yang dibawakan BMS sangat beragam, dari komposisi musik zaman klasik hingga kontemporer, serta beraneka aliran dari barok hingga pop modern.
Dalam gelaran "An Afternoon with George Harliono" mendatang, Avip menjelaskan bahwa konser tersebut juga sekaligus untuk memperingati 150 tahun lahirnya komponis, pianis, dan dirigen legendaris Rusia pada abad ke-20 Sergei Rachmaninoff.
Sebelumnya, JCO juga telah menghadirkan konser dengan berbagai genre, baik pop, rock, jazz, musikal, hingga klasik. Saat ini, tiket konser "An Afternoon with George Harliono" yang berjumlah 1.000 dengan kategori Platinum, VVIP, VIP, Kelas I, Kelas II dan Regular, telah habis terjual.
Baca juga: Virus COVID-19, musisi Jerman membuat "konser" daring gratis
Baca juga: Pianis Indonesia menjuarai kompetisi internasional
"Saya sangat berterima kasih atas antusiasme yang meningkat dari para penggemar musik klasik. Harapan kami, melalui konser ini, musik orkestra dapat dinikmati oleh lebih banyak orang, terutama kalangan muda, sehingga misi JCO dalam mempopulerkan musik orkestra di Indonesia dapat terwujud," tutupnya.