Praya, NTB (ANTARA) - Ratusan jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah diberangkatkan menuju Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi melalui embarkasi Bandara Internasional Lombok, Jumat (16/6) 2023.
"Jamaah kloter 8 NTB itu diberangkatkan langsung menuju Jeddah dan selanjutnya menuju ke Mekkah Jumat pagi pukul 07.21 WITA ," kata Humas Bandara Internasional Lombok, Arif Hariyanto di Praya, Jumat.
Jumlah JCH yang masuk dalam kloter 8 itu mencapai 393 orang, terdiri atas 191 jamaah pria dan 2022 jamaah perempuan serta 5 orang petugas haji.
JCH haji asal Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu itu diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia Flight No GA 5108 dengan rute penerbangan Lombok -Jeddah.
"Keberangkatan Jamaah itu berjalan aman dan lancar," katanya.
Ia mengatakan, dari 4,910 JCH yang melaksanakan ibadah haji 2023, sebanyak 3.143 jamaah telah tiba di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.
"Jamaah yang telah diberangkatkan itu JCH kloter 01, 02, 03, 04, 05 dan 06, 07 dan 08," katanya
Ia mengatakan, jamaah dan petugas haji yang sudah tiba di Mekkah itu berasal dari Kabupaten Lombok Timur sebanyak 393 jamaah, Lombok Tengah 393 jamaah, Lombok Barat 393 jamaah, Kota Mataram 393 jamaah.
Selain itu, kloter campuran Lombok Timur dan Sumbawa 393 jamaah dan Kabupaten Bima 392 jamaah, Lombok Timur 393 jamaah dan Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu 393 jamaah.
"Jamaah lainnya diberangkatkan sesuai dengan jadwal sampai tanggal 22 Juni," katanya.
Seluruh penerbangan haji embarkasi Lombok yang mencapai 13 kloter asal NTB itu dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia dengan pesawat jenis Boeing 777-300ER dari Bandara Lombok menuju Mekkah.
PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Lombok bersama seluruh stakeholder terkait telah menyiapkan semua hal yang diperlukan untuk mendukung kelancaran operasional angkutan ibadah haji 2023.
Pihaknya juga memastikan kesiapan personel dan fasilitas serta peralatan pendukung operasional penerbangan haji tahun ini bersama Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Perum LPPNPI Cabang Lombok, Kementerian Agama NTB, Kantor Imigrasi, Kantor Bea Cukai, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Garuda Indonesia, Gapura Angkasa, Perum Damri, TNI/Polri, dan pihak terkait lainnya.
"Hal itu untuk memastikan penerbangan haji dari Bandara Lombok berjalan lancar dengan mengedepankan prinsip keselamatan, keamanan, dan pelayanan,” demikian Arif Hariyanto.
"Jamaah kloter 8 NTB itu diberangkatkan langsung menuju Jeddah dan selanjutnya menuju ke Mekkah Jumat pagi pukul 07.21 WITA ," kata Humas Bandara Internasional Lombok, Arif Hariyanto di Praya, Jumat.
Jumlah JCH yang masuk dalam kloter 8 itu mencapai 393 orang, terdiri atas 191 jamaah pria dan 2022 jamaah perempuan serta 5 orang petugas haji.
JCH haji asal Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu itu diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia Flight No GA 5108 dengan rute penerbangan Lombok -Jeddah.
"Keberangkatan Jamaah itu berjalan aman dan lancar," katanya.
Ia mengatakan, dari 4,910 JCH yang melaksanakan ibadah haji 2023, sebanyak 3.143 jamaah telah tiba di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.
"Jamaah yang telah diberangkatkan itu JCH kloter 01, 02, 03, 04, 05 dan 06, 07 dan 08," katanya
Ia mengatakan, jamaah dan petugas haji yang sudah tiba di Mekkah itu berasal dari Kabupaten Lombok Timur sebanyak 393 jamaah, Lombok Tengah 393 jamaah, Lombok Barat 393 jamaah, Kota Mataram 393 jamaah.
Selain itu, kloter campuran Lombok Timur dan Sumbawa 393 jamaah dan Kabupaten Bima 392 jamaah, Lombok Timur 393 jamaah dan Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu 393 jamaah.
"Jamaah lainnya diberangkatkan sesuai dengan jadwal sampai tanggal 22 Juni," katanya.
Seluruh penerbangan haji embarkasi Lombok yang mencapai 13 kloter asal NTB itu dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia dengan pesawat jenis Boeing 777-300ER dari Bandara Lombok menuju Mekkah.
PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Lombok bersama seluruh stakeholder terkait telah menyiapkan semua hal yang diperlukan untuk mendukung kelancaran operasional angkutan ibadah haji 2023.
Pihaknya juga memastikan kesiapan personel dan fasilitas serta peralatan pendukung operasional penerbangan haji tahun ini bersama Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Perum LPPNPI Cabang Lombok, Kementerian Agama NTB, Kantor Imigrasi, Kantor Bea Cukai, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Garuda Indonesia, Gapura Angkasa, Perum Damri, TNI/Polri, dan pihak terkait lainnya.
"Hal itu untuk memastikan penerbangan haji dari Bandara Lombok berjalan lancar dengan mengedepankan prinsip keselamatan, keamanan, dan pelayanan,” demikian Arif Hariyanto.