Tangerang (ANTARA) - Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah meminta jajaran ikut serta mengawasi pembangunan yang mengganggu dan menurunkan kualitas jalan seperti penggalian jalan oleh BUMD maupun swasta.

"Kondisinya harus dikembalikan seperti sedia kala, sesuai dengan ketentuannya," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Puspemkot Tangerang, Rabu. Begitu juga dengan kerusakan jalan yang disebabkan oleh dampak perubahan cuaca. Kondisi jalan yang tidak layak dan harus diganti maka segera diperbaiki. "Jalan rusak tolong diprioritaskan. Tetapi yang masih layak tidak perlu agar menghemat anggaran. Kita bekerja dengan efektif dan efisien," katanya.

Ia juga mengharapkan, agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) Kota Tangerang mendukung berbagai kegiatan yang dapat mempercepat proses pembangunan yang dilakukan oleh  pemerintah daerah.

"Semua perlu kerja keras bersama agar setiap kegiatan bisa selesai tepat waktu dan tepat guna," katanya. Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman menuturkan instruksi yang disampaikan Wali Kota kepada jajaran akan segera ditindak lanjuti dengan membuat rumusan.

"Berbagai catatan-catatan evaluasi, rekomendasi-rekomendasi tindakan lanjutan serta menjalin sinergitas antar sektor akan terus dilakukan untuk mewujudkan pelayanan masyarakat yang optimal, efektif, dan efisien," katanya.

Selain itu, ada juga beberapa program yang harus segera ditindaklanjuti, seperti penuntasan stunting, pendidikan, kesehatan, lingkungan, pembangunan di tiap wilayah, integrasi sistem informasi dan teknologi hingga persiapan Hari Raya Idul Adha.

Baca juga: Pembangunan gedung perpustakaan di Jalan Lingkar Selatan Mataram
Baca juga: Kementerian PUPR menyiapkan anggaran bangun jalan baru di Lombok Barat

"Kita juga rumuskan dan evaluasi kaitan pelayanan masyarakat, pelaksanaan pembangunan, serapan anggaran, rencana kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan kedepannya, serta proyek strategis nasional yang akan dikerjakan di Kota Tangerang,” ujarnya.

 

Pewarta : Achmad Irfan
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024