TNI AD petakan 200 titik untuk dibangun saluran irigasi

id Maruli Simanjuntak,Pembangunan irigasi

TNI AD petakan 200 titik untuk dibangun saluran irigasi

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak usai melakukan penanaman perdana program Agro Forestry (ANTARA/HO-Pupuk Indonesia)

Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan pihaknya telah mendata sebanyak 200 titik untuk program pembangunan irigasi yang akan dikerjakan bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Pertanian.

Program tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya kekeringan di lahan yang tidak dilintasi oleh aliran sungai atau sumber air lainnya.

"Mudah-mudahan ini nanti kita bisa kerjasama, kita sudah mencatat hampir 200 lebih titik untuk bisa menggunakan dana dari Kementerian PU ini," kata Maruli saat ditemui di Mabes AD, Jakarta Pusat, Jumat.

Maruli menjelaskan, pembangunan yang menelan anggaran Rp 12 triliun merupakan salah satu program utama Kementerian PU dan Kementerian Pertanian yang akan dijalankan pada 2025 nanti.

Baca juga: KSAD Maruli Simanjuntak nilai tugas bantu swasembada pangan tak pengaruhi kesiapan tempur

TNI AD, lanjut Maruli, dilibatkan dalam program tersebut karena dinilai memiliki daya jelajah yang tinggi dan jangkauan yang luas hingga pelosok daerah.

Tidak hanya itu, TNI AD juga dinilai telah berpengalaman dalam membangun titik air di beberapa wilayah selama 2024 guna mencegah kekeringan. Kemampuan tersebut dapat membantu proses pemetaan wilayah hingga pembangunan irigasi.

Baca juga: KSAD Maruli memantau kerja babinsa cegah judi online

"Jadi kalau jumlah lahannya mungkin bisa sampai 300-400 ribu hektar bisa-bisa dapat," jelas Maruli.

Maruli memastikan akan mengerahkan seluruh personel di wilayah untuk mensukseskan program pembangunan irigasi tersebut.