BBPOM Mataram menggandeng mahasiswa dampingi UMKM pangan di NTB

id bbpom mataram, unram, pendampingan umkm, peningkatan kualitas produk umkm, umkm pangan olahan

BBPOM Mataram menggandeng mahasiswa dampingi UMKM pangan di NTB

Pejabat BPOM Pusat dan BBPOM Mataram bersama mahasiswa Unram, serta para mentor dari perguruan tinggi saat menggelar program pendampingan pelaku UMKM pangan olahan, di Mataram, NTB, Kamis (12/6/2025). ANTARA/HO-BBPOM Mataram

Mataram (ANTARA) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram menggelar program supervisi, advokasi dan pendampingan (Sapa) Kampus Batch 7, dengan menggandeng mahasiswa dalam pendampingan pelaku usaha mikro kecil dan menengah produk pangan olahan Nusa Tenggara Barat.

Kepala BBPOM Mataram Yosef Dwi Irwan melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Kamis, menyampaikan apresiasi atas dukungan Universitas Mataram dalam pelibatan mahasiswa sebagai upaya menjaga kualitas pangan olahan para pelaku UMKM di NTB.

"Sumber daya kami sangat terbatas, hanya tiga orang untuk mendampingi seluruh UMKM di Lombok. Kehadiran mahasiswa melalui Sapa Kampus menjadi strategi tepat untuk memperluas jangkauan pendampingan," katanya pula.

Program Sapa Kampus merupakan kolaborasi antara BPOM dan perguruan tinggi dalam mendampingi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), terutama dalam mengakses perizinan secara online dan penerapan cara produksi pangan olahan yang baik (CPPOB).

Meski sistem perizinan telah berbasis elektronik, rendahnya literasi digital menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha.

"Melalui Sapa Kampus, mahasiswa tak hanya menjadi agen perubahan, tetapi juga belajar menjadi wirausaha. Dengan pengalaman mendampingi UMKM, mereka akan memahami proses perizinan dan insentif yang tersedia dari BPOM," ujar Yosef.

Ia menambahkan, supervisi tersebut merupakan bagian dari proses monitoring dan evaluasi atas kegiatan pendampingan mahasiswa terhadap 19 UMKM terpilih yang berlangsung pada April-Mei 2025.

Baca juga: PLN UIP Nusra menyiapkan 15 UMKM naik kelas lewat pelatihan DigiVol

Tujuannya adalah memastikan kualitas pendampingan sesuai standar dan meningkatkan efektivitas program di masa depan.

Yosef berharap program tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa, para pelaku UMKM dan lembaga pengawas.

Baca juga: Pertamina bersama Selvi Gibran latih UMKM NTB soal branding dan foto produk

"Mahasiswa memperoleh keterampilan keamanan pangan dan pengalaman magang, UMKM mendapat dukungan teknis, sementara BBPOM dapat mengukur capaian dan memperkuat program Sapa Kampus di masa mendatang," katanya pula.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.