Mataram (ANTARA) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Nusa Tenggara Barat (NTB) Tri Budiprayitno mengajak semua warga mendukung ajang Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) 2023 di Sky Lancing Lombok karena bisa menjadi sarana promosi wisata yang strategis.
"Ini semakin mengukuhkan NTB sebagai sport tourism, baik nasional maupun internasional yang dapat diperhitungkan," kata Tri dalam keterangan di Mataram, Rabu.
Ia berharap semua pihak mendukung dan menyukseskan ajang bergengsi Paralayang Internasional yang digelar pada 27-30 Juli 2023 dan akan diikuti 80 peserta dari 18 negara. "Ini menjadi sarana promosi yang strategis karena peserta akan menceritakan kepada kerabat, saudara dan lainnya," katanya.
Pihaknya memastikan pertandingan tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan dan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di NTB. "Selain lomba paralayang, penonton juga difasilitasi bagaimana sensasi terbang dengan pendampingan khusus. Ada juga balon udara yang menarik perhatian di sana," katanya.
Dia mengaku sejauh ini telah dilakukan persiapan oleh pengurus cabang olahraga sebab acara tinggal sebulan lagi. "Pengurus cabang olahraga terus menjalin koordinasi dengan beberapa pihak. Di lokasi juga sedang dilakukan penataan," katanya.
Lebih lanjut, beberapa pekan ke depan banyak pertandingan internasional yang berlangsung di NTB, ada MXGP di Samota, Sumbawa dan eks Bandara Selaparang, Lombok. "Selanjutnya, PGAWC di Sky Lancing Paragliding Lombok," katanya.
Baca juga: Atlet 16 negara ikuti Paralayang internasional PGAWC 2023 di Lombok Tengah
Baca juga: Personel TNI Lanud ZAM Lombok menggelar ground Handling Paralayang
PGAWC yang digelar di Sky Lancing Paragliding Lombok menjadi salah satu momentum mengenalkan keindahan Pulau Lombok dari udara. Sebelumnya, di lokasi ini juga digelar agenda paralayang tingkat nasional yang menghadirkan atlet-atlet paralayang Indonesia. "Pada 13 Juli juga akan berlangsung pacuan kuda di Lombok Tengah yang diikuti peserta dari luar NTB," katanya.
"Ini semakin mengukuhkan NTB sebagai sport tourism, baik nasional maupun internasional yang dapat diperhitungkan," kata Tri dalam keterangan di Mataram, Rabu.
Ia berharap semua pihak mendukung dan menyukseskan ajang bergengsi Paralayang Internasional yang digelar pada 27-30 Juli 2023 dan akan diikuti 80 peserta dari 18 negara. "Ini menjadi sarana promosi yang strategis karena peserta akan menceritakan kepada kerabat, saudara dan lainnya," katanya.
Pihaknya memastikan pertandingan tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan dan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di NTB. "Selain lomba paralayang, penonton juga difasilitasi bagaimana sensasi terbang dengan pendampingan khusus. Ada juga balon udara yang menarik perhatian di sana," katanya.
Dia mengaku sejauh ini telah dilakukan persiapan oleh pengurus cabang olahraga sebab acara tinggal sebulan lagi. "Pengurus cabang olahraga terus menjalin koordinasi dengan beberapa pihak. Di lokasi juga sedang dilakukan penataan," katanya.
Lebih lanjut, beberapa pekan ke depan banyak pertandingan internasional yang berlangsung di NTB, ada MXGP di Samota, Sumbawa dan eks Bandara Selaparang, Lombok. "Selanjutnya, PGAWC di Sky Lancing Paragliding Lombok," katanya.
Baca juga: Atlet 16 negara ikuti Paralayang internasional PGAWC 2023 di Lombok Tengah
Baca juga: Personel TNI Lanud ZAM Lombok menggelar ground Handling Paralayang
PGAWC yang digelar di Sky Lancing Paragliding Lombok menjadi salah satu momentum mengenalkan keindahan Pulau Lombok dari udara. Sebelumnya, di lokasi ini juga digelar agenda paralayang tingkat nasional yang menghadirkan atlet-atlet paralayang Indonesia. "Pada 13 Juli juga akan berlangsung pacuan kuda di Lombok Tengah yang diikuti peserta dari luar NTB," katanya.