Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, meminta kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah melaksanakan pelatihan dasar (Latsar) memberi kontribusi positif bagi daerah dan masyarakat.
Plh. Sekda Lombok Tengah, H Lalu Aknal Afandi di Praya, Rabu, mengatakan saat ini ratusan peserta Latsar telah menyelesaikan bagian akhir dari pelatihan dasar CPNS.
"Pembelajaran yang diperoleh selama mengikuti pelatihan dasar ini, dapat memberikan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS, pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintah, dan bidang tugas organisasinya," katanya.
Ia mengatakan wawasan itu penting supaya mampu melaksanakan perannya sebagai pelayan masyarakat di kemudian hari. Perlu dipahami bersama melalui pelatihan dasar pemerintah ingin membentuk karakter ASN yang berdaya saing dan kompeten untuk menyambut cita-cita ASN berkelas dunia pada tahun 2045.
Pihaknya juga berpesan agar jangan beranggapan mengikuti pelatihan dasar ini hanya untuk formalitas untuk memenuhi persyaratan menjadi PNS saja, tetapi lebih dari itu diharapkan apa yang telah di rancangkan dalam rancangan aktualisasi dan pelaksanaan aktualisasi yang berisi gagasan kreatif. "Dari para CPNS dapat memberikan kontribusi yang positif untuk tempat tugas masing-masing," katanya.
Diharapkan ke depan agar gagasan kreatif yang telah diajukan pada saat rancangan aktualisasi dan telah dipertanggungjawabkan pada saat pelaksanaan aktualisasi, dapat diterapkan dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat dan dapat menjadi kebiasaan.
Dengan mengikuti Latsar dan menyelesaikannya maka profesionalitas para CPNS juga meningkat serta tertanam karakter PNS yang kuat sebagai menjadi bekal dalam menempuh perjalanan mengabdikan diri kepada masyarakat. “Status pegawai yang merupakan amanat tuhan, kita boleh bangga atas pencapaian ini karena telah berjuang sejauh ini, tetapi tidak boleh arogan dan merasa bahwa perjuangan telah selesai," katanya
Justru perjalanan sebagai pelayan publik baru saja dimulai, dalam sebuah organisasi mulai dari tingkat OPD sampai dengan instansi Pemkab Lombok Tengah, semua aparatur pemerintah mempunyai peran dan fungsi masing-masing.
"Sehingga apabila ini dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi dan kerja keras niscaya Kabupaten Lombok Tengah dapat berhasil mencapai visi dan tujuan yang sudah ditetapkan bersama," katanya.
Di satu sisi keberhasilan para CPNS dalam mengikuti pelatihan dasar juga dapat dilihat dari peningkatan sikap dan perilaku sampai sejauh mana dapat dijadikan teladan oleh keluarga, bawahan maupun masyarakat dan dapat menjadi andalan dan kebanggaan atasan atau pimpinan.
Baca juga: Oknum jaksa di NTB tipu peserta CPNS dimejahijaukan
Baca juga: Catat! Formasi CPNS 2023 hanya untuk lembaga vertikal
“Dengan berakhirnya kegiatan pelatihan dasar CPNS ini bukan berarti para peserta telah selesai belajar, akan tetapi CPNS harus terus belajar dan menempa kemampuan diri, mengingat di masa mendatang persaingan akan semakin keras," katanya.
Plh. Sekda Lombok Tengah, H Lalu Aknal Afandi di Praya, Rabu, mengatakan saat ini ratusan peserta Latsar telah menyelesaikan bagian akhir dari pelatihan dasar CPNS.
"Pembelajaran yang diperoleh selama mengikuti pelatihan dasar ini, dapat memberikan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS, pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintah, dan bidang tugas organisasinya," katanya.
Ia mengatakan wawasan itu penting supaya mampu melaksanakan perannya sebagai pelayan masyarakat di kemudian hari. Perlu dipahami bersama melalui pelatihan dasar pemerintah ingin membentuk karakter ASN yang berdaya saing dan kompeten untuk menyambut cita-cita ASN berkelas dunia pada tahun 2045.
Pihaknya juga berpesan agar jangan beranggapan mengikuti pelatihan dasar ini hanya untuk formalitas untuk memenuhi persyaratan menjadi PNS saja, tetapi lebih dari itu diharapkan apa yang telah di rancangkan dalam rancangan aktualisasi dan pelaksanaan aktualisasi yang berisi gagasan kreatif. "Dari para CPNS dapat memberikan kontribusi yang positif untuk tempat tugas masing-masing," katanya.
Diharapkan ke depan agar gagasan kreatif yang telah diajukan pada saat rancangan aktualisasi dan telah dipertanggungjawabkan pada saat pelaksanaan aktualisasi, dapat diterapkan dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat dan dapat menjadi kebiasaan.
Dengan mengikuti Latsar dan menyelesaikannya maka profesionalitas para CPNS juga meningkat serta tertanam karakter PNS yang kuat sebagai menjadi bekal dalam menempuh perjalanan mengabdikan diri kepada masyarakat. “Status pegawai yang merupakan amanat tuhan, kita boleh bangga atas pencapaian ini karena telah berjuang sejauh ini, tetapi tidak boleh arogan dan merasa bahwa perjuangan telah selesai," katanya
Justru perjalanan sebagai pelayan publik baru saja dimulai, dalam sebuah organisasi mulai dari tingkat OPD sampai dengan instansi Pemkab Lombok Tengah, semua aparatur pemerintah mempunyai peran dan fungsi masing-masing.
"Sehingga apabila ini dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi dan kerja keras niscaya Kabupaten Lombok Tengah dapat berhasil mencapai visi dan tujuan yang sudah ditetapkan bersama," katanya.
Di satu sisi keberhasilan para CPNS dalam mengikuti pelatihan dasar juga dapat dilihat dari peningkatan sikap dan perilaku sampai sejauh mana dapat dijadikan teladan oleh keluarga, bawahan maupun masyarakat dan dapat menjadi andalan dan kebanggaan atasan atau pimpinan.
Baca juga: Oknum jaksa di NTB tipu peserta CPNS dimejahijaukan
Baca juga: Catat! Formasi CPNS 2023 hanya untuk lembaga vertikal
“Dengan berakhirnya kegiatan pelatihan dasar CPNS ini bukan berarti para peserta telah selesai belajar, akan tetapi CPNS harus terus belajar dan menempa kemampuan diri, mengingat di masa mendatang persaingan akan semakin keras," katanya.